Badung Raih Penghargaan PPKM Award 2023 Kategori Pengendalian COVID-19 Wilayah Jawa Bali

:


Oleh MC KAB BADUNG, Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:38 WIB - Redaktur: Juli - 178


Jakarta, InfoPublik - Pemkab Badung selaku penyelenggara kegiatan dalam rangka pengendalian COVID-19, mendapatkan predikat 3, kategori Pengendalian COVID-19 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Capaian ini menjadi kebanggaan, karena telah berhasil memberikan perlindungan kepada masyarakat Badung selama pandemi COVID-19.

Penghargaan ini, diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, kepada Pemerintah Kabupaten Badung, yang diwakilkan Kepala Pelaksana BPBD Badung.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 dengan tetap mempertahankan kondisi ekonomi, adalah kerja keras dari seluruh komponen bangsa.

Penanganan pandemi COVID-19 kata Presiden, menunjukkan kekuatan besar yang luar biasa sebagai sebuah bangsa yang besar. "Kepada Bapak Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memberikan solusi bagi sektor kesehatan di Indonesia," ajak Presiden kepada seluruh penerima award.

Acara penyerahan penghargaan PPKM Award 2023 ini turut juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah undangan lainnya.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma, predikat 3, kategori Pengendalian COVID-19 untuk wilayah Jawa dan Bali yang diraih, sudah barang tentu penghargaan ini sangat luar biasa untuk pemerintah Kabupaten Badung.

"Memang apa yang diarahkan oleh Bupati, didampingi Ketua DPRD Badung, selama pandemi COVID-19, betul-betul dapat dilaksanakan. Apalagi saat 2022, wilayah Kabupaten Badung menjadi lokasi event-event internasional," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Penghargaan PPKM Award 2023 ini, merupakan komitmen Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, bersama ketua DPRD Badung. Komitmen tersebut selama ini, sudah terbukti dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat. "Terutama untuk mewujudkan masyarakat Badung yang bahagia, yang sehat," katanya.

Dikatakan, BPBD selaku wakil sekretaris satgas COVID-19 di Badung, dalam penanganan COVID-19 selama ini, selalu taat dan menjalankan arahan pemerintah pusat, dan pelaksanaan kegiatan masyarakat saat PPKM, telah sesuai ketentuan yang diberlakukan pemerintah.

"Kita patuh terhadap ketentuan yang diturunkan dari pemerintah pusat. Jadi kami berkolaborasi antara pemerintah Kabupaten dengan masyarakat adat. Begitu juga peran TNI, Polri, ikut bersatu padu. Tentu hasil yang dicapai ini merupakan kerja keras bersama-sama. Kerja Keras pemerintahan, masyarakat adat, maupun pihak terkait," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, selama penanganan COVID-19, selain memberikan perlindungan dalam hal kesehatan, kebijakan Bupati Badung juga memberi perlindungan dari sisi ekonomi, yakni melalui pemberian bantuan kepada pelaku pariwisata yang saat itu tidak bisa beraktivitas.

Lanjutnya, bahkan, tak hanya pelaku pariwisata, namun semua masyarakat juga dibantu, seperti masyarakat yang memiliki usaha kecil-kecilan. "Selain memberi perlindungan dari sisi kesehatan, Pemkab Badung juga memberi bantuan kepada masyarakat, Walaupun saat itu keuangan pemkab Badung sangat jauh menurun," tambah Darma.

Adapun kebijakan pemerintah Kabupaten Badung yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 yakni, gratis pembayaran pemakaian air PDAM,  pemberian sembako untuk masyarakat paling terdampak (keluarga kurang mampu /KPM), insentif untuk masyarakat Badung yang diPHK/ dirumahkan, menyiapkan rumah singgah untuk PMI/ABK, pembiayaan BPJS, pengadaan masker untuk masyarakat Badung, pengadaan APD, dan insentif kepada tenaga medis.