Bupati Semarang Tanam Pohon Durian Lestarikan Lingkungan Sungai Klampok

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Minggu, 19 Maret 2023 | 20:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 133


Bergas, infopublik - Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak seluruh warga untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar sumber mata air. Menurutnya, terjadi degradasi lingkungan yang ditandai debit beberapa mata air utama di kaki gunung menurun.

“Penanaman pohon penghijauan di sekitar sungai maupun mata air dapat dilakukan agar sumber air tetap lestari,” katanya di hadapan seratusan warga Kelurahan Ngempon, Bergas yang menggelar Festival Curug Grenjeng, Minggu (19/3/2023) pagi hingga siang.

Pada kesempatan itu, Bupati menanam bibit pohon durian di sekitar Curug Grenjeng yang berada di aliran Sungai Klampok.

Hadir pada acara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Widi Hartanto, anggota DPRD dr Solecha Kurniawati dan undangan lainnya.

Festival Curug Grenjeng digelar oleh Organisasi Pelestari Sungai Indonesia (OPSI) Klampok, Kelurahan Ngempon.

Humas OPSI Klampok, Moh Amin menjelaskan kegiatan menyambut peringatan Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret mendatang itu didukung penuh oleh warga. Tujuannya mengingatkan warga untuk peduli kelestarian sumber daya air berupa mata air maupun sungai.

“Kami rutin merawat setidaknya sembilan mata air yang ada di Ngempon. Termasuk menjaga mutu air Sungai Klampok sebagai salah satu sungai utama di sini,” jelasnya.

Festival dibuka dengan kegiatan bersih-bersih mata air. Selanjutnya air yang berasal dari sembilan sumber diarak dari Kantor Kelurahan Ngempon menuju Pendapa Sungai Klampok yang berjarak sekitar dua kilometer. Ikut dalam kirab itu, warga membawa tumpeng berisi nasi, sayuran dan lauk pauk. Setelah dilakukan doa bersama, warga lalu makan bersama di pendapa.

Berkat kerja keras OPSI Klampok dan dukungan warga, Sungai Klampok yang pernah tercemar limbah pabrik pada tahun 2010 berhasil dipulihkan. Setidaknya ada 24 perusahaan skala besar yang berada di sekitar Sungai Klampok.
Ditambahkan, pengawasan mutu air sungai dilakukan berbasis masyarakat.

Warga atau pemancing di sepanjang sungai dapat menghubungi OPSI 24 jam jika menemukan pencemaran. “Kami akan segera mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan perusahaan yang diduga mencemari. Sudah terbentuk forum bersama warga dan perusahaan untuk memudahkan koordinasi,” katanya lagi.

Selain penanaman pohon penghijauan, Festival Curug Grenjeng juga menggelar lomba memancing, tebar bibit ikan di Sungai Klampok dan lomba menangkap ikan untuk anak-anak.

Kepala DLHK Jateng, Widi Hartanto berterima kasih atas inisiatif warga Ngempon melestarikan sumber air.(*/junaedi)