:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 19 Maret 2023 | 02:18 WIB - Redaktur: Tobari - 182
Surabaya, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur yang berada di Jl. Raya Dukuh Kupang No.122 - 124 Kota Surabaya, Sabtu (18/3/2024) sore.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa sudah selayaknya Provinsi Jawa Timur memiliki masjid, apalagi provinsi ini memiliki ribuan pondok pesantren yang tersebar di 38 Kabupaten Kota se-Jawa Timur.
Menurutnya, ke depan pengelolaan Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini harus bersinergi dengan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Ia juga berharap dukungan dari stakeholder holder dan masyarakat untuk memakmurkan masjid raya tersebut.
"Untuk memakmurkan masjid diperlukan penguatan yang tidak hanya pada masjidnya, tetapi juga jamaahnya. Dengan demikian, dakwah bil mal itu diperkuat sekaligus dalam pelayanan masjid," ujarnya.
Oleh sebab itu juga Gubernur Khofifah memanfaatkan lokasi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim yang masih satu kawasan denhan Islamic Center.
"Baznad ini punya banyak program pemberdayaan ekonomi, selama ini sufah dilakukan zakat produktif," ujar Gubernur.
Diakuinya, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur saat ini pembangunannya belum seratus persen selesai, terutama penyelesaian akhir seperti perluasan lahan, penempatan ornamen, taman dan landmark lainnya.
Namun masjid ini sudah siap dipakai masyarakat saat bulan Ramadan nanti. Sebab seperti instalasi listrik, air, sound system masjid sudah layak dan siap menyambut Ramadan tahun ini.
Tak hanya itu, di bulan puasa kali ini masjid akan diisi berbagai kajian terkait pengembangan ekonomi dan keislaman. Hal ini, kata Gubernur, agar seiring dengan visi fan misi didirikannya Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini.
Sebagai informasi, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini merupakan masjid masjid yang berkonsep futuristik, anti-mainstream dan minimalis serta hemat energi yang diarsiteki oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Desain masjid yang identik dengan bentuk kotak-kotak ini disimbolkan sebagai kumpulan kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu dilengkapi nuansa industrial modern yang menjadi ciri khas tersendiri.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan, Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini berdiri di atas tanah seluas 6.406 M2 dengan luas bangunan 5.600 M2, yang meliputi lantai dasar, lantai 1 dan 2, berkapasitas menampung jamaah 3630 orang. Dibangun selama 7 bulan dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp52,7 miliar.
"Harapannya Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini menjadi ikonik baru dengan landmarknya, sehingga bisa menjadi destinasi bagi wisata religi di Jawa Timur," ujar Sekdaprov Adhy.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selaku arsitektur masjid, hadir secara virtual. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa senang dan bangganya ketika diminta mendesain Masjid Raya Jatim ini.
Bahkan Ia secara khusus mengecek langsung lokasi masjid sebelum ia memulai merancang desain.
Menurut Kang Emil, sapaanya, gagasan desain ini muncul dari keberagaman identitas masyarakat Jawa Timur yang dituangkannya dalam desain kotak-kotak melingkari masjid dan berdiri megah.
Ia pun berharap masjid ini bisa memakmurkan masjid dan jamaahnya, serta ramai dengan kegiatan dakwah.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno/toeb )