Sergai Lakukan Serangkaian Langkah Cepat Kendalikan Inflasi secara Tepat

:


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 17 Maret 2023 | 19:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 146


Sei Rempah, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Serdang Begadai melakukan sejumlah langkah cepat kendalikan inflasi di Sergai.

Kondisi ekonomi global yang tidak stabil pasca pandemi Covid-19 juga memberi dampak bagi Kabupaten Sergai. Hal itulah yang menjadi dasar bagi Pemkab Sergai untuk semakin mengaktifkan peran dan fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan saat memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sergai Triwulan I Tahun 2023, di Sei Rampah (17/2/2023).

Menurutnya, langkah-langkah koordinasi juga dilakukan untuk memastikan angka inflasi lebih terkendali, apalagi mendekati bulan suci Ramadan yang sebentar lagi datang.

Adlin menjelaskan TPID memiliki beberapa fungsi yaitu di antaranya mengkoordinasikan kebijakan pengendalian inflasi di tingkat daerah. Selain itu bertugas memastikan bahwa semua pihak yang terkait dalam pengendalian inflasi, seperti pemerintah, Bank Indonesia, dan pelaku usaha, dapat bekerja sama secara efektif.

Selanjutnya memonitor dan menganalisis perkembangan harga barang dan jasa di wilayahnya. Dalam hal ini TPID akan memantau perkembangan harga barang dan jasa di pasar, serta melakukan analisis untuk memahami penyebab kenaikan harga dan potensi terjadinya inflasi.

Kemudian menetapkan langkah-langkah pengendalian inflasi yang efektif. Berdasarkan hasil analisis, TPID akan menetapkan kebijakan pengendalian inflasi yang efektif dan tepat sasaran.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati menyampaikan Berdasarkan survey pemantauan harga pada Minggu pertama dibulan Februari tahun 2023 komoditas penyumbang utama inflasi adalah beras dengan nilai inflasi sebesar 0,10 %.

Adapun selain beras komuditas utama penyumbang inflasi adalah minyak goreng 0,06 %, daging ayam ras 0,06 %, bawang merah 0,06 % sementara itu komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini adalah sawi hijau 0,08 %, bensin 0,06 %, ikan dencis 0,06 %, jeruk 0,02 %,”.

Pada momen ini pula dijelaskan sejumlah langkah yang bisa diimplementasikan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Sergai. Langkah-langkah tersebut yaitu yang pertama koordinasi TPID Secara Reguler (1 seminggu sekali).

Kedua melaporkan data perkembangan inflasi secara rutin setiap bulan. Selanjutnya laporan perkembangan harga bahan pokok harian, operasi pasar, penemuan kebutuhan pangan, serta pemantauan harga pangan dan migas. Keempat mengaktifkan satgas pangan.

Lalu komunikasi publik yang dilakukan melalui platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Website, serta Sergai FM.

Selanjutnya gerakan penghematan energi untuk menekan pemborosan. Kemudian gerakan tanam pangan cepat panen agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Lalu aktif melaksanakan kerja sama antar daerah demi memperkuat sinergi di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan.

"Tak lupa pula mengaktifkan jaring antar pengaman sosial. Yang tak kalah penting optimalisasi pekarangan rumah tangga. Dan jangan lupa pula membangun kepedulian sosial (dunia usaha, masyarakat mampu, ASN, dll.). Dan terakhir pelaksanaan Grebek Dahsyat," pungkasnya.

(Media Center Sergai/Rini Ry)