:
Oleh Kabupaten Buol, Jumat, 17 Maret 2023 | 17:25 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 98
Buol, InfoPublik - Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Buol, Mohammad Suprizal Jusuf mengingatkan apel gabungan Korpri hendaknya jangan dianggap sebagai rutinitas bulanan tapi lebih dari itu.
Menurutnya Apel Korpri wajib dijadikan sebagai momentum terbaik untuk menguatkan kembali komitmen kebersamaan.
"Kita wajib jadikan ini sebagai momentum terbaik untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi, serta menjaga soliditas Keluarga Besar Korpri Kabupaten Buol” tegasnya saat bertindak sebagai Pembina pada Apel Gabungan Korpri di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jumat, (17/3/2023)
Sekda juga mengatakan bahwa terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi pada tahun 2023. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan dalam menghadapi tantangan global tahun 2023.
“Foresight dari intelijen dunia menggambarkan bahwa tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh ketidakpastian. Ada juga yang menggambarkan tahun 2023 adalah tahun yang dihantui oleh ancaman resesi dan inflasi yang memberi dampak ke pemerintah daerah” tuturnya.
Mengenai TPP, dikatakan Sekda bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya mengawal tahapan ini. “Saat ini dalam tahapan menunggu persetujuan Kemendagri dan Kemenkeu. Telah dilakukan konsultasi ke BPKAD Provinsi, bahwa hingga saat ini Provinsi juga belum realisasikan TPP karena juga menunggu persetujuan Menteri” ungkapnya.
Terkait tertundanya pembayaran TPP, Sekda juga mengingatkan kepada seluruh ASN agar selalu menerapkan hidup sederhana.
“Sudah saatnya kita kembali menerapkan hidup sederhana. Jangan memaksakan sesuatu yang belum bisa dijangkau. Penampilan disesuaikan dengan pendapatan. Hindari mengambil kredit dengan jaminan gaji PNS. Kalau baru tertunda pembayaran TPP sudah pusing luar biasa, bagaimana lagi kalau suatu saat anggaran TPP dihapus karena berbagai alasan” pintanya.
Sekda juga meneruskan, ada empat pesan dari Ketua Umum Korpri Pusat untuk diteruskan kepada Pengurus Korpri di seluruh tanah air.
Yaitundiantaranya: perkuat solidaritas Korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa, dalam rangka menegakkan fungsi perekat NKRI,
Cari terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah, dan birokrasi transparan dan akuntabel; perkokoh integritas aparatur, percepat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas; serta Korpri menjadi pionir untuk mewujudkan pemerintah digital.