:
Oleh MC KAB PIDIE, Kamis, 16 Maret 2023 | 16:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 116
Sigli, InfoPublik - Sebagai langkah menciptakan lingkungan pemerintah bersih dari narkotika, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pidie akan segera dilakukan pengecekan urine dalam upaya deteksi dini berapa besar pengaruh narkoba di lingkungan pemerintahan.
Demikian pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjend. Pol. Ir. Sukandar, M.M., saat Kunjungan Kerja (Kunker) dan silaturahmi ke Pidie, Rabu (15/3/2023), di Pendopo setempat.
“Pendeteksian dini bagi ASN kita lakukan sebagai langkah menciptakan lingkungan pemerintah bersih dari narkotika. Kenapa begitu, kalau kita mau membersihkan, tentunya diri kita harus bersih. Kita bersih maka akan menjadi contoh bagi masyarakat luas,” kata Sukandar didampingi Ketua DWP BNN Provinsi Aceh Ny. Yurining Pertiwi Sukandar beserta rombongan.
Ia sudah meminta kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pidie agar dapat mengatur jadwal pelaksanaan tes urine bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK). Selain secara lisan, BNN juga menyampaikan melalui tulisan/surat.
Menurutnya, dalam upaya pemberantasan narkoba di tengah masyarakat, BNN juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk mewajibkan setiap calon pengantin tes urine. Dan mengajak pemerintah gampong untuk melahirkan qanun atau reusam gampong dengan sanksi sosial berupa pengusiran pengguna narkotika dari gampong.
“Hal itu perlu dilakukan, karena berdasarkan data dari Makamah Syariah, 60 persen kasus penceraian disebabkan penyalahgunaan narkoba, kemudian kita mendorong adanya peraturan atau qanun gampong yang memberikan sanksi sosial bagi pengguna. Jika itu dilakukan, kita yakin, peredaran narkoba di Aceh turun drastis, karena tidak ada tempat bagi mereka,” jelasnya memberikan pemahaman dan menyosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara itu, Sekdakab Pidie, H. Idhami, S.Sos, M.Si., menyampaikan, apresiasinya atas kinerja BNN Provinsi Aceh yang selama ini telah banyak menumpas peredaran, dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Aceh.
“Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada kalangan dewasa saja tetapi juga generasi muda, kelompok anak- anak dan remaja,”imbuhnya.
Turut Hadir pada pertemuan ini, Kajari Pidie, Gembong Priyanto, Ketua MPU Pidie, Tgk. H. Ismi A Jalil, Ketua PN Sigli, Eliyurita, Wakil Ketua II DPRK Pidie, Muhammad Saleh.Kemudian, Kasat Narkoba Polres Pidie, AKP Rahmat,Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, Hasanuddin, Kepala BNNK Pidie, AKBP. Sabri, Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP. Fakhrurrozi,Ketua TP-PKK Pidie, Ny. Suaidah Sulaiman, dan Ketua DWP Pidie, Ny, Suhartina Idhami.(Mc.Pidie/Eyv)