Bazar Pangan Murah Tekan Kenaikan Harga Dan Inflasi Daerah

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Kamis, 16 Maret 2023 | 16:31 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 115


infopublik -Ungaran : Pemkab Semarang melalui Dinas Pertanian Peternakan Dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) terus berupaya menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan dan Idulfitri tahun 2023. Kepala Dispertanikap Wigati Sunu mengatakan pihaknya siap menggelar delapan operasi pasar hingga pertengahan Ramadan nanti. "Akan ada operasi pasar di delapan kecamatan terutama untuk produk beras," jelasnya saat ditemui di acara bazar pangan murah di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Kamis (16/3/2023) pagi.

Sembilan kecamatan lokasi operasi pasar beras itu antara lain Tuntang, Bandungan, Ambarawa, Bringin, Pabelan, Jambu, Ungaran Timur dan Pabelan. Dispertanikap berencana menggandeng Bulog dan Gapoktan setempat untuk menggelontorkan sedikitnya 40 ton beras pada kegiatan itu.

Ditambahkan selain untuk menekan gejolak harga, operasi pasar juga bertujuan menekan laju inflasi daerah. Selain beras, komoditas lain yang akan dijual murah antara lain gula pasir dan minyak goreng.

Sementara itu ratusan warga menyerbu bazar pangan murah yang digelar Dispertanikap bekerja sama dengan Bulog dan Gapoktan dari Btanjang, Ungaran Barat dan Kelurahan Baran Ambarawa. Bazar juga didukung oleh Badan Pangan nasional dan Dinas ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.


Kabid Pangan Lendi Ageng memerinci bazar menyediakan 120 liter minyak goreng, 120 kg gula pasir, 20 kg tepung, 300 kg telur.

Sedangkan untuk beras disediakan satu ton dari Bulog dan dua ton dari Gapoktan.
Beras Bulog dijual dalam kemasan isi lima kilogram seharga Rp42.500,oo. Sedangkan beras dari Gapoktan dijual Rp 45 ribu per kilogram. Harga itu lebih rendah dari harga pasar yang mencapai Rp13 ribu per kilogram.(*/Junaedi)