:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 14 Maret 2023 | 21:22 WIB - Redaktur: Tobari - 284
Pemalang, InfoPublik - Ribuan orang yang terdiri dari TNI/Polri se Eks Karesidenan Pekalongan, Pelajar, Mahasiswa, Banser dan Ormas di Kabupaten Pemalang, mengikuti kirab merah putih dengan rute dari lapangan Mariko Randudongkal menuju ke Alun-alun Moga, Selasa (14/3/2023).
Kirab dihadiri ulama kharismatik yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang dan para Kapolres, Dandim, Danlanal se Eks Karesidenan Pekalongan.
Sebelum kirab dimulai, diawali dengan Apel Jam pimpinan TNI-POLRI dan Silaturahmi Kebangsaan se eks Karesidenan Pekalongan. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan tausiyahnya bahwa Apel Silaturahmi Kebangsaan dan Kirab Merah Putih bertujuan untuk membangkitkan kehormatan bangsa, harga diri bangsa dan jati diri bangsa.
"Sehingga kita bawa kemana-mana bahwa kita bangsa yang besar, terhormat dan tidak mudah digoyahkan dengan bentuk apapun," jelas Habib Luthfi.
Saat menyampaikan tausiyahnya, Habib Luthfi merasa bangga yang sebenarnya karena bisa bersatu, berkumpul untuk memberikan suatu jawaban yang luar biasa yaitu Indonesia tidak mudah dipecah belah.
"Kita bisa bersatu, berkumpul ditengah-tengah ini memberikan suatu jawaban yang luar biasa ternyata Indonesia tidak mudah dipecah belah," tutur Habib Luthfi.
Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi juga mengajak kepada warga masyarakat Indonesia agar mengkirabkan merah putih bahwa Indonesia satu dan tidak bisa dijual belikan atau ditukar dengan apapun.
"Mari kita kirabkan, tunjukkan bukan semata-mata kirab ini untuk membangkitkan bangsa kita," ajaknya.
Selepas apel dilakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 1000 meter dari lapangan Mariko Randudongkal menuju Jalan Raya seputar Randudongkal dan finish di lapangan Mariko lagi. (Fajar/toeb )