:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 14 Maret 2023 | 20:38 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 121
Toba, InfoPublik - Harga gabah padi di Kabupaten Toba, Sumut, perlahan naik sejak tiga bulan terakhir. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan harga beras yang kini mencapai hingga Rp 13.000 per kilogramnya.
Menurut Ricky Tampubolon, pengusaha kilang padi asal Balige yang ditemui di lokasi usahanya pada Selasa (14/03/2023) siang, dirinya membenarkan kenaikan harga gabah sejak tiga bulan terakhir.
"Awalnya Rp 5.200 per kilo, tapi sejak 3 bulan terkahir perlahan naik. Mulai dari Rp 5.600 sampai kemudian saat ini Rp 5.800 per kilo," ujarnya.
Kenaikan harga ini diikuti dengan kenaikan harga beras. Ricky menambahkan, saat ini harga beras mencapai Rp 13.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berada diangka Rp 11.000 per kilogram.
"Harga beras juga jadi naik, sekarang harga pasar sudah Rp 13.000 per kilo, kalau sebelumnya kan harga beras Rp 11.000 per kilo," tambahnya.
Meski harga naik, pasar untuk beras awalnya tetap lancar. Terlebih pasar beras yang mereka produksi banyak yang ke luar pulau sumatera, seperti Nias dan Mentawai.
"Ya namanya kebutuhan pokok, tetap dibeli masyarakat. Apalagi pasar kita kebanyakan ke Nias dan Mentawai," tambahnya.
Namun saat ini pasar beras yang mereka produksi mulai melambat karena Bulog menyediakan beras dengan harga yang lebih murah.
"Sekarang agak melambat, soalnya Bulog keluarkan beras dengan harga yang lebih murah. Kalau tidak salah, harga Bulog Rp 16.500 per liter, sementara beras kita Rp 20.000 per liter," ujarnya mengakhiri.(MC Toba, alex/chi)