:
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 9 Maret 2023 | 14:12 WIB - Redaktur: Tobari - 162
Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso kembali menegaskan kepada warga atau keluarga penerima BSPS ( bantuan stimulant perumahan swadaya), saat menerima bantuan nanti jangan langsung dijual lagi.
“Penegasan itu cukup beralasan. Karena saya mendengar laporan dari berbagai pihak bahwa ada bantuan dari pemerintah kepada KK atau penerima manfaat, terkadang material bangunan dijual lagi,” kata Pj Bupati Sorong, saat berlangsungnya launching pembukaan buku tabungan bagi 117 KK atau penerima manfaat, yang tersebar di empat distrik dan 10 kampung di daerah ini, Rabu (8/3/2023) di Aimas.
Saat material bangunan seperti seng, semen, tehel, tripleks dan material lainnya tiba di lokasi alamatnya warga tersebut, pace (om) langsung pikirannya sudah mulai berubah arah.
“Saya harus jual barang ini. Hal itu tidak bisa diperbolehkan,” imbaunya.
Silakan terjadi di daerah lain. Kalau di Kabupaten Sorong tidak diperbolehkan, kembali Moso mengimbau.
“Sebenarnya material bangunan itu kita benar-benar butuh. Kenapa bisa terjadi hal seperti itu,” sembari merasa heran warga yang pola pikirnya masih seperti itu.
Bahkan, ke depan kita akan berkolaborasi dan sinkronisasi bersama program. Berikut, rumah harus dipasang tegel dan jangan menggunakan lantai semen biasa.
Terkadang kebiasaan kita orang di Papua ini bikin lantai semen biasa. Lalu, mereka entahlah itu anak-anak maupun orang tuanya semua tidur di lantai berbentang tikar saja.
Bagaimana tidak sakit? Seharusnya rumah harus berlantai tehel (keramik) atau sejenisnya itu biar aman dari segala macam ancaman penyakit.
“Hal seperti ini patut diperhatikan untuk tidak melakukan kebiasaan yang kurang baik itu,” imbau Moso kembali memperhatikan kebiasaan hidup yang perlu segera diubah.
Apa yang terjadi? Bisa saja akan terkena berbagai jenis penyakit dalam. Seperti paru-paru, jantung, gagal ginjal serta organ tubuh lainnya akan berpengaruh langsung pada kesehatan kita.
“Untuk itu, jagalah kebersihan dan sanitasi lingkungan keluarga agar aman dari ancaman berbagai penyakit,” tuturnya menambahkan. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)