:
Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 8 Maret 2023 | 21:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 212
Toba, InfoPublik - Guna mengurangi penggunaan pupuk kimia, Kelompok Tani Sauduran, Desa Doloksaribu, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara telah mampu memproduksi pupuk organik cair dan padat (bokasi) setiap tahunnya sejak tahun 2004.
Ketua Kelompok Sauduran, Alma Boru Manurung, Rabu (8/3/2023) mengatakan bahwa untuk saat ini produksi pupuk organik masih sebatas kebutuhan untuk anggota kelompok sendiri, karena fasilitas alat yang produksi masih sangat terbatas. Berhubung keuangan dari kelompok belum mendukung untuk membeli kebutuhan alat untuk memprosesnya.
"Sampai saat ini mesin pencacah masih meminjam, karena kas kita belum mencukupi untuk membelinya. Demikian juga alat permentasi sesudah dicacah belum memadai untuk menghasilkan pupuk organik yang mendapatkan hasil maksimal untuk dijual ke pasaran," kata Alma.
Ia berharap kedepannya dinas pertanian atau pemerintah desa mau membantu kita dalam pengadaan alat - alat yang dibutuhkan.
"Siapa tahu kedepannya kelompok ini dapat menjadi produsen pupuk organik di kecamatan bahkan di Kabupaten Toba," katanya lagi.
Kelompok tani ini sudah melakukan pengolahan pupuk organik sejak tahun 2004 untuk kebutuhan lahan pertanian anggota kelompok yang berjumlah 23 Kepala Keluarga. Kegiatan mereka pun mendapat dukungan dari kepala desa setempat,
Kelompok tani Sauduran terus berkembang dan memiliki anggaran dasar rumah tangga yang aktif, telah memiliki kas kelompok sebesar kurang lebih sebanyak 40 jutaan. Di mana hasil pupuk organik sudah dibuktikan mampu menyuburkan tanaman dari anggota kelompok.
Menanggapi hal ini, Hasiholan Doloksaribu selaku Kepala Desa Doloksaribu merespons keluhan dari kelompok tersebut. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan dinas pertanian dan dinas pemerintahan desa, untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi kelompok tersebut.
"Memang mereka sudah sering menyampaikan proposal, namun kita bingung anggaran mana yang tepat agar dapat membantu kelompok tersebut. Jika melalui pembentukan Bumdes agak rumit pertangggungjawabannya, tetapi akan kita upayakan melalui bantuan peningkatan perekonomian masyarakat melalui Dana Desa," kata Hasiholan. (MC Toba acon/rik)