:
Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu, 8 Maret 2023 | 12:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 93
Pangkalan Bun, InfoPublik – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol Bali melakukan kegiatan verifikasi Profil Verifikasi kelompok Kelautan dan Perikanan serta Pembinaan Penyuluh Perikanan di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (6/3/2023).
Sekretaris DPKP Kobar Sumiyati dalam sambutannya menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan perwakilan BBRBLPP Gondol yang dipimpin Maria Niken Tri Ubaya Sakti beserta tim.
“Kami sangat berterima kasih KKP khususnya BBRBLPP telah berkunjung dan menempatkan penyuluhnya di Kobar, karena penyuluh memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi dan mendukung pelaku utama usaha Kelautan dan Perikanan (KP),” ujar Sumiyati.
“Dengan kedatangan tim BBRBLPP kami berharap kinerja penyuluh bisa lebih optimal dalam mengaplikasikan ilmu yang bisa diaplikasikan dari daerah lain didedikasikan untuk wilayah Kobar,” lanjut Sumiyati.
Sumiyati juga berharap semua penyuluh yang ditugaskan di Kobar dapat mengungkapkan permasalahan ril di lapangan sebagai masukan agar sinergitas KKP dan Pemkab Kobar dalam menjalankan program pengembangan kelautan dan perikanan dapat berjalan secara maksimal dan harmonis.
Perwakilan BBRBLPP Maria Niken Tri Ubaya Sakti dalam keterangannya menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan adalah melihat capaian kinerja Penyuluh Perikanan yang ada di Kobar dalam mengawal program-program pengambangan KP berjalan optimal.
“Hasil monitoring dan evaluasi kondisi lokasi binaan serta pelaku utama/ usaha baik perorangan maupun kelompok menunjukkan bahwa pendampingan yang telah dilakukan oleh penyuluh perikanan Kotawaringin Barat selama ini sudah cukup baik dan patut diapresiasi,” ujar Maria.
Maria melanjutkan, setelah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi binaan penyuluh yang ada di Kobar, dengan kondisi penyuluh yang ada saat ini berjumlah 6 orang merupakan tantangan bagi kami khususnya teman-teman penyuluh dalam melakukan pembinaan karena wilayah binaan yang sangat luas.
“Kami sangat berharap dengan formasi Penyuluh Perikanan yang ada saat ini dapat bekerja secara optimal dalam mengawal program pengembangan usaha kelautan dan perikanan baik yang dari pusat (APBN) maupun Pemda (APBD) karena Penyuluh sebagai wakil Kementerian KP di lapangan dan garda terdepan pembangunan KP,” tutup Maria. (MMCKalteng/Ay)