InfoPublik, Sei Rampah - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya lewat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Nasrul Azis Siregar memimpin rapat yang membahas perihal kesiapan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di lapangan dan menjaga keamanan-kenyamanan di tengah-tengah masyarakat menjelang bulan Ramadan. Rapat ini dilaksanakan di ruang kerja Sekdakab Sergai, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (7/3/2023).
Mewakili Bupati Sergai, Nasrul Azis memaparkan serangkaian langkah untuk menjamin pasokan BBM tersedia di bulan suci Ramadan. Dia menyebut, langkah yang bisa diambil adalah mendata tiap-tiap kios distributor BBM sampai ke tingkat desa.
“Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendata setiap kios yang menjual BBM sampai ke tingkat desa. Hal ini penting untuk mengetahui jumlah kios yang ada, lokasi kios, dan pemilik kios. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memantau stok BBM dan mengawasi penyalurannya,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya menyebut perlu dilakukan pengawasan terhadap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) agar menyalurkan BBM kepada yang berhak. Pihak SPBU harus memastikan bahwa bahan bakar disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang wajar.
“Para Camat dan aparat pemerintahan setempat perlu dilibatkan dalam pengawasan stok bahan bakar. Mereka harus memastikan bahwa stok bahan bakar tersedia di setiap kios dan tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” katanya lagi.
Dalam menjaga ketersediaan stok minyak, Nasrul menyebutkan, diperlukan koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait. Koordinasi antara pihak pemerintah, SPBU, dan kios penjual harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai.
“Tidak boleh ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku penimbunan agar dapat mencegah terjadinya kelangkaan,” tegasnya lagi.
Di bulan Ramadan, menurutnya kebutuhan masyarakat terhadap BBM akan meningkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pengawasan dan penyaluran bahan bakar agar tidak terjadi kelangkaan. Ia meminta semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga ketersediaan minyak agar masyarakat tidak kekurangan.
“Tak kalah penting adalah diperlukan pembinaan, sosialisasi, dan penertiban, agar masyarakat memahami pentingnya menjaga ketersediaan stok bahan bakar. Hal ini harus dilakukan,” tandasnya.
Rapat ini dihadiri oleh para perwakilan OPD serta seluruh Camat se-Sergai. (Media Center Sergai/Julia).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
