Puskesmas Kampung Baru Padusunan Launching Inovasi “Jumparikes Gadget Ceria”

Pariaman, InfoPublik - Puskesmas Kampung Baru Padusunan Pariaman melaunching Program Inovasi “Jumparikes Gadget Ceria” (Jum’at Pagi Periksa Kesehatan Gerakan Deteksi Dini Goalkan Edukasi Terpadu CERIA) di Kampus Universitas Sumatera Barat (UNISBAR) Pariaman, Jumat (3/3/2023).

Kegiatan ini merupakan pengembangan dari program inovasi sebelumnya yakni Jumparikes Ceria yang sebelumnya berpusat di desa-desa dan di masjid-mesjid wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan yang pelaksanaannya setiap hari Jumat.

Karena tujuan dari penjaringan sebelumnya belum tercapai untuk usia produktif, maka dikembangkanlah program ini menjadi Jumparikes Gadget Ceria yang sasarannya adalah usia tingkat sekolah menengah atas dan universitas.

Kegiatan ini merupakan kegiatan integrasi dari 8 program Puskesmas, yakni  Program Pemberian Makanan Tambahan (PTM), gizi, PKPR, TB/Kusta, UKGS, Kesehatan Mata, Jiwa dan Promkes.

Launching inovasi Jumparikes Gadget Ceria ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Pariaman dalam hal ini diwakili oleh Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah disaksikan langsung oleh Rektor Unisbar Pariaman, Nurtati.

Turut dihadiri Forum Kota Sehat, Bapeda Kota Pariaman, kepala puskesmas se-Kota Pariaman, kepala desa, kepala sekolah beserta siswa SMAN 5 Pariaman dan MAN Padusunan, dan mahasiswa UNISBAR Pariaman.

Nazifah dalam sambutannya, mengapresiasi atas inovasi yang diciptakan oleh Puskesmas Kampung Baru Padusunan ini dalam mendukung program Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan di Kota Pariaman.

Nazifah mengatakan dengan adanya kegiatan ini perlu jadi acuan dan perhatian terhadap puskesmas lain.

“Inovasi ini harus menjadi motivasi bagi puskesmas lainnya, sehingga keberadaan puskesmas dapat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Nazifah kepada kampus UNISBAR, seluruh kepala desa wilayah kerja Puskesmas Kp Baru Padusunan, Ketua IBI dan sponsor yang telah mensupport kegiatan Launching Jumparikes Gadget Ceria ini sehingga berjalan dengan sukses.

Kegiatan ini diawali dengan senam, sarapan buah, penyajian contoh sarapan dan makanan sehat, skrining Pemberian makanan tambahan (PTM), skrining usia produktif, yang meliputi pemeriksaan TB, BB dan tekanan darah, pemeriksaan HB pada remaja putri, skrining jiwa, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan mata, serta edukasi oleh dokter jiwa.

Kemudian, pendampingan balita stunting dan bumil KEK bersama orang tua asuh. 

Adapun tujuan dari orangtua asuh ini adalah untuk meningkatkan angka harapan hidup, menekan angka kesakitan dan kematian sehingga lahirlah penerus bangsa yang sehat, cerdas dan kuat.(Erwin/toeb)