Senin, 7 April 2025 2:39:30

Peringati HPN, Ganjar Pranowo Minta Media Resmi untuk Berkolaborasi dengan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi

:


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 4 Maret 2023 | 14:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 359


Semarang, InfoPublik - Puncak malam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tingkat Jawa Tengah (Jateng) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah turut mengundang Diskominfo seluruh kabupaten dan kota, termasuk Diskominfo Kabupaten Batang hadir yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023) malam.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Jajaran PWI Pusat, dan sebanyak 55 wartawan anggota PWI Jateng dari 28 kabupaten dan kota.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, malam puncak peringatan HPN tahun 2023 ditutup sangat luar biasa dengan adanya lomba jurnalistik menulis kampung wisata di Semarang dan beberapa agenda yang sudah PWI Jateng lakukan.

“Adanya acara malam ini insan media resmi yang tergabung pada suatu wadah organisasi yakni PWI harus mulai evaluasi, karena perkembangan digitalisasi kadang informasi utama muncul dari media sosial,” jelasnya.

Seperti kasusnya David di Jakarta yang pertama kali menyebarkan informasi adalah media sosial, barulah media resmi berani mengungkap. Memang media sosial sangatlah bebas segala informasi, bahkan ada sedikit menjurus ke negatif.

Maka, lanjut dia, suka tidak suka media resmi harus berkolaborasi dengan media sosial dengan menanggapinya secara positif. Bisa jadi media resmi dapat belajar cara penggunaan media sosial dengan mengundang influencer untuk mempelajari bagaimana bisa menginformasikan secara menarik ke masyarakat.

“Kelemahan media sosial memang banyak, kita tidak dapat menyaring siapa dan apa saja yang masyarakat ingin mengunggah informasi meskipun kadang bisa menjurus ke hoaks. Tapi ingat media resmi bisa menggunakan kekuatan untuk mempertajam dan menetralkan situasinya dengan memberikan informasi yang akurat sesuai prosedur jurnalistik,” tegasnya.

Tidak lupa perlunya hak cipta tulisan seseorang pada media resmi agar tidak mudah dijiplak atau copy paste oleh media yang tidak resmi karena perkembangannya sekarang pesat yang kadang mereka kurang tahu prosedur jurnalistik etikanya.

“Untuk itu pada malam puncak HPN tahun 2023 para media resmi harus saling bekerja sama memberikan informasi akurat kepada masyarakat dan bisa berkolaborasi dengan hadirnya media sosial,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskkominfo Batang Andari Rooska Yuseffina mengatakan, bahwa malam puncak peringatan HPN tahun 2023 membuka mata media untuk pemberitaan informasi kepada masyarakat harus cerdas dan waras.

“Apalagi adanya perkembangan digitalisasi memunculkan adanya media sosial seperti Facebook dan Instagram yang lebih menarik masyarakat. Meskipun informasi yang diberikan di sana tidak semuanya valid,” ungkapnya.

Bahkan tidak sedikit memanfaatkan media sosial untuk keuntungannya sendiri dalam menyebarluaskan informasi. Peran media resmi, di sini harus bisa memberikan informasi yang seimbang agar masyarakat tidak masuk dalam informasi yang salah.

“Tetapi tidak menutup mata juga pada media sosial. Benar yang disampaikan beliau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, harus adanya kolaborasi media resmi dengan media sosial untuk mempelajari bagaimana membuat konten yang menarik dan dilihat banyak masyarakat tapi tidak lupa prosedur jurnalistik harus ada,” pungkasnya.

Ia berharap, mudah-mudahan peringatan HPN tahun 2023 membuka banyak insan media yang ada di Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Batang dapat memberikan informasi yang akurat dan benar (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)