:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Jumat, 3 Maret 2023 | 09:24 WIB - Redaktur: Juli - 186
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah merasakan bahwa sarana dan prasarana kesehatan serta ketersediaan alat kesehatan di daerahnya masih belum memadai, mengingat luasnya wilayah dan jarak antar wilayah yang relatif jauh.
Hal itu diungkapkan oleh, Pj Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan ketika bertemu dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
“Terkait kondisi tersebut, kami telah menyampaikan usulan prioritas pengadaan sarana prasarana dan alat kesehatan kepada Bapak Menteri Kesehatan, beliau menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan akan mengakomodasi kebutuhan daerah yang telah diprogramkan oleh Kementerian,” ungkap Mirzuan usai bertemu Menkes.
T. Mirzuan juga menyampaikan permohonan dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan terhadap kendala yang dihadapi di daerah, khususnya pembangunan infrastruktur kesehatan dan pemenuhan tenaga kesehatan di daerah.
“Kita akan terus mendorong upaya peningkatan infrastruktur pelayanan kesehatan di kabupaten Aceh Tengah dan kami berharap semua usulan kita dapat ditindaklanjuti Kementerian Kesehatan, sejauh ini Alhamdulillah mendapat respon baik dari Pak Menteri untuk yang sudah berjanji membantu kita dalam peningkatan pelayanan kesehatan,” lanjutnya.
Untuk peningkatan SDM dokter dan tenaga medis di daerah, T. Mirzuan mengungkapkan bahwa pihak Kementerian Kesehatan sudah menyatakan bersedia memberikan beasiswa kepada dokter spesialis yang bertugas di Kabupaten Aceh Tengah, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola dan Kadis Kesehatan, dr. Yunasri.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi menyambut baik pertemuan tersebut sebagai komitmen Pj. Bupati Aceh Tengah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Tengah.
Menteri Kesehatan juga menerima dan menyambut baik usulan-usulan tersebut serta memberi banyak masukan terhadap pembangunan sektor kesehatan di Aceh Tengah.
Meski menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan untuk DAK tahun 2023 sudah selesai dibahas dan telah ditetapkan. Meski demikian ia akan mencoba cari sumber pembiayaan lainnya untuk dapat membantu Kabupaten Aceh Tengah.
“Insya Allah, untuk tahun 2024 akan kami masukan prioritas untuk merealisasikan bantuan seperti yang sampaikan Pj. Bupati Aceh Tengah, sebagai acuan penganggaran kami harap daerah mengoptimalkan dana BOK yang telah dianggarkan, kemudian nantinya kami dan jajaran melakukan pertemuan internal apa yang dapat dibantu dalam usulan tersebut,” ungkap Menkes Budj.
Turut mendampingi Menkes dalam pertemuan tersebut Dirjen Kesehatan masyarakat, dr. Marian Endang Sumiwi, MPH, Dirjen Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, Dirjen Pelayanan Kesehtan, dr. Azhar Jaya, SKM, M.A.R.S, dan Staf Ahli Kemenkes, Bambang Widianto. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)