:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Kamis, 2 Maret 2023 | 13:04 WIB - Redaktur: Juli - 230
Kota Jantho, InfoPublik - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar dalam rangka memperkuat wawasan dan meningkatkan kualitas santri. Guna menunjang kualitas pendidikan santri, Dinas Pendidikan Dayah memberikan pelatihan komputer dan menjahit untuk santri dayah di Aceh Besar.
"Untuk meningkat kualitas santri, kami pihak Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar memberikan beberapa pelatihan seperti pelatihan komputer kepada sekretaris dan operator daya serta pelatihan keterampilan menjahit kepada santriwati," hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, Tgk. Adi Darma, di Jantho Kamis (2/3/2023).
Adi Dharma menyampaikan, dalam era digitalisasi yang sudah maju dan modern dengan berbasis sistem komputerisasi, hampir semua kegiatan harus serba cepat, tepat dan akurat, hampir semua sistem sudah dilakukan secara online. Kemajuan dunia yang begitu cepat hendaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar ini dapat menjadi motivasi untuk dapat mengembangkan diri dan belajar dalam mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih khususnya di bidang komputer.
Lanjutnya, sehingga para santri tidak buta yang namanya teknologi, melainkan mereka sudah melek teknologi yang berguna untuk mendukung kegiatan lebih maksimal sesuai dengan tuntutan zaman. Pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para santriwan dan santriwati pada khususnya, sehingga ke depan bagi para peserta yang ikut pelatihan ini semakin pintar dan cekatan dalam menggunakan teknologi komputer. "Tentunya akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas khususnya dibidang pendidikan," ujarnya
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan potensi dan minat dalam kewirausahaan di tingkat Dayah. Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar juga memberikan pelatihan menjahit kepada santriwati dengan harapan dapat mencetak kader santri yang terampil, mandiri dan inovatif dalam berwirausaha.
“Kita harapkan, santri yang dilatih life skill menjahit ini dapat membuka usaha baru yang kompetitif, sehingga akan memperbaiki taraf perekonomian khususnya di lingkungan dayah,” ujarnya
Menurutnya, membuat busana mulai dari mendesain atau menjahit saat ini menjadi hal yang digandrungi di kalangan muda-mudi. Busana dengan gaya muslimah moderen semakin disukai oleh semua kalangan.
“Oleh karena itu, wirausaha di bidang menjahit akan membuka peluang dan sekaligus mendatangkan keuntungan yang banyak,” pintanya
Kegiatan pelatihan ini dapat menjadi sarana bagi para santri dayah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan diri, sehingga nantinya mampu mendirikan usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan masing-masing pada waktu yang akan datang, sehingga mampu menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Ilmu yang didapatkan ini akan menjadi bekal bagi santri untuk mewujudkan taraf hidup ke arah yang lebih baik. Menjahit merupakan peluang besar dalam perkembangan dunia usaha dan sektor industri, apalagi saat ini industri Garmen tidak pernah berhenti menunjukan eksistensinya,” ungkap Adi Dharma.
Selain mengadakan pembinaan dan pelatihan, pihak Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar juga melaksanakan kegiatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) dengan tujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan santri dalam membaca dan memahami kajian kitab kuning.
"Ini juga salah satu program Dinas Pendidikan Dayah untuk meningkatkan mutu santri di Aceh Besar lewat Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) atau membaca kitab kuning. MQK sebagai pencarian bakat dan diperlombakan 2 tahun sekali, baik itu tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi Aceh," paparnya
Dijelaskan bahwa, perlombaan MQK ini sudah menjadi program rutin. MQK yang sudah diterapkan di dayah tradisional maupun modern masih relevan untuk terus dikembangkan, sehingga santri sudah terbiasa belajar dengan kitab kuning tersebut.
"Selama ini tentu ada nilai positif bagi santri dalam belajar dan mengamalkan dengan didorong Dinas Pendidikan Dayah," tutupnya