:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Selasa, 28 Februari 2023 | 22:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 155
Banjarbaru, InfoPublik - Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin terima penghargaan Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, di Jakarta, Selasa (28/02/2023).
Diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan keberhasilan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan sepanjang tahun 2021-2022. Sekaligus menjadi kado terindah 2 tahun dimasa kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin dan Wakilnya Wartono.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan penghargaan Adipura yang ke 5. Ini berkat dukungan dan partispasi dari masyarakat Kota Banjarbaru yang sangat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya serta fasilitas-fasilitas publik yang ada di Banjarbaru,” ucapnya Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin.
Lanjut Aditya, Pemerintah Kota Banjarbaru terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terkait perkotaan yang berwawasan lingkungan. Tidak hanya itu, faktor penting diraihnya penghargaan Adipura ini yakni optimalnya pengelolaan sampah dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berkesinambungan.
“Pemko Banjarbaru terus berupaya merancang pengelolaan sampah yang efektif, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, efisiensi penggunaan sumber daya dan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Termasuk juga pembangunan RTH di tiap-tiap wilayah di Banjarbaru yang rutin kita laksanakan setiap tahun,” ungkapnya.
Selain Kota Banjarbaru yang mendapat penghargaan Adipura, ada 149 Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Yang dimana terbagi dalam 4 kategori sesuai total populasi penduduk di masing-masing. Yakni Kota Kecil, Kota Sedang, Kota Besar dan Kota Metropolitan, sedangkan Kota Banjarbaru sendiri menyandang Adipura Kota Sedang.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya berpesan, agar pemerintah daerah menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
“Penganugerahan Adipura kali ini bisa menciptakan kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik. Yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, hidrologi maupun ekologis,” katanya.
Selain itu, dirinya mengharapkan agar dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota.
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan bangga memberikan penghargaan Adipura kepada Kepala Daerah yang telah bekerja keras dan berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” tutupnya. (Yds/Ap/MedCenBJB)