:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 28 Februari 2023 | 07:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 155
Taliwang, InfoPublik – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat dipastikan gagal mencapai target empat besar di klasemen akhir pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke-XI 2023. Kabupaten Sumbawa Barat hanya mampu menempati posisi delapan dengan raihan keseluruhan 130 keping medali, terdiri atas 24 emas, 35 perak dan 71 perunggu. Kini KONI Sumbawa Barat mulai melakukan evaluasi atas capaian tersebut.
KONI Sumbawa Barat juga secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan tahun ini. ‘’KONI KSB menyampaikan permohonan maaf kepada bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, karena belum mampu merealisasikan target empat besar,’’ kata Andi Laweng melalui keterangan tertulisnya Senin (27/2/2023).
Dalam rilis ini, KONI Sumbawa Barat menjelaskan beberapa hal utama. Pertama, terkait target empat besar. Target ini dipasang setelah sebelumnya KONI melakukan diskusi bersama 29 cabor yang ikutkan. Cabor kemudian membuat surat pernyataan tentang target. Target dari cabor ini dipasang dengan memperhatikan proyeksi peringkat dan raihan medali Porprov NTB 2018.
‘’Setelah dilakukan evaluasi terdapat beberapa kondisi baik secara tehnis maupun non tehnis yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai,’’lanjutnya.
Belum adanya fasilitas olahraga yang memadai yang dapat digunakan oleh cabor mengakibatkan beberapa cabor yang berlaga di Porprov ke - XI tidak meraih prestasi sesuai yang ditargetkan. Pemusatan latihan yang telah direncanakan selama empat bulan pada tahun 2022, terhenti karena adanya keputusan KONI NTB yang memundurkan pelaksanaan Porprop XI 2023, sehingga rencana program latihan yang telah dirancang oleh semua cabor tidak terlaksana.
‘’Pemusatan latihan kembali dilaksanakan pada bulan Januari 2023 setelah adanya surat dari KONI NTB terkait kepastian pelaksanaan Porprov Februari 2023. Praktis, pemusatan latihan hanya efektif terlaksana tidak lebih dari dua bulan,’’imbuhnya.
Selain itu, kepengurusan KONI KSB yang baru mulai menjabat kurang dari dua bulan sebelum pelaksanaan Porprov NTB, sehingga perencanaan program kerja untuk Porprov ke - XI belum optimal. Porprov NTB tahun ini dari 35 cabor yang dipertandingkan, KSB hanya mengirim 29 cabor. Hal ini disebabkan karena belum adanya kepengurusan pada beberapa cabor
‘’Kami juga sudah mendapat arahan dari bupati KSB, segera mencari pola pembinaan jangka panjang terstruktur melalui latihan jangka panjang, terutama cabor yang diperebutkan banyak medali pada porprov NTB,’’ diakuinya.
Meski demikian, Andi Laweng menegaskan dari hasil evaluasi terhadap prestasi KSB pada Porprov NTB kali ini menunjukkan adanya progress yang cukup bagus dengan naik satu peringkat dari Porprov NTB tahun 2018 lalu. Ini bisa dilihat dari data statistik perolehan 2018 dan 2023.
‘’2018, untuk medali emas hanya 12, 2023 naik menjadi 24 medali emas, ada penambahan 12 medali emas. Demikian juga dengan medali perak dan perunggu. Kami juga memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak,’’tambahnya. (diskominfoksb/eyv)