Peran Remaja Islam Berkontribusi dalam Pembangunan

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 20 Februari 2023 | 06:18 WIB - Redaktur: Tobari - 218


Singkawang, InfoPublik – DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang melantik dan menggelar Rapat Kerja Kepengurusan masa bakti 2022-2026 di Ruang Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (18/2/2023).

Kegiatan ini bertujuan agar Pengurus DPD BKPRMI Kota Singkawang periode ini bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan, program-program yang telah dibuat oleh pengurus sebelumnya serta meningkatkan dan membuat terobosan-terobosan yang baru.

Pj Wali Kota Singkawang Singkawang Sumastro menyampaikan ucapan selamat kepada 30 Pengurus BKPRMI Kota Singkawang masa bakti 2022-2026 yang baru dilantik.

“Saya ucapkan selamat atas pelantikan Pengurus BKPRMI Kota Singkawang masa bakti 2022-2026,” ucapnya.

Ia berpesan kepada pengurus untuk menyusun program dengan bersungguh-sungguh serta meminta untuk mencari program yang bersifat realistis demi memaksimalkan peran remaja Islam untuk berkontribusi dalam pembangunan.

“Dalam menyusun program itu harus bersungguh-sungguh, carilah program yang realistis agar peran serta kontribusi remaja Islam dalam pembangunan, bisa maksimal,” pesannya.

Sumastro juga menyoroti fenomena yang terjadi di tengah remaja saat ini, menurutnya, fenomena remaja ada yang menyenangkan dan ada juga yang memprihatinkan.

“Fenomena remaja ini ada yang menyenangkan ada pula yang menyedihkan,” katanya.

Oleh sebab itu, Ia meminta kepada remaja untuk menjaga kondisi tubuhnya agar menjadi pemuda produktif.

Ia berharap melalui organisasi ini akan muncul sosok remaja yang yang berpikir maju, berwawasan luas, dan berakhlak mulia, yang dapat menjadi contoh bagi remaja lainnya di Kota Singkawang.

“Remaja itu harus menjaga kondisi tubuhnya agar bisa jadi pemuda produktif. Semoga melalui organisasi ini, akan muncul sosok remaja yang berpikiran maju, berwawasan luas, dan berakhlak mulia, agar menjadi contoh bagi remaja lainnya,” harapnya.

Ia menegaskan kepada remaja mesjid untuk menguasai IT yang menjadi sebuah keharusan di era transformasi digital. Dan itulah yang dapat dimanfaatkan remaja agar peran mereka menjadi lebih maksimal sebagai salah satu penggerak pembangunan.

“Di era digital ini, keharusan untuk menguasai IT bagi remaja mesjid adalah sebuah keharusan. Karena itu dapat menjadi pendukung peran kalian sebagai salah satu penggerak pembangunan,” tegasnya.

Ia minta Pengurus BKPRMI menyusun sebuah program untuk mengarahkan remaja mesjid menjadi petani milenial.

Ia menambahkan, jika Pengurus BKPRMI telah memiliki program tersebut dengan perencanaan serta arah yang jelas dan berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankannya, maka Ia siap memberikan bantuan melalui Dinas Pertanian.

Dan hal tersebut bisa berperan dalam pengendalian inflasi serta menambah penghasilan untuk remaja masjid. “Saya memiliki ide, agar BKPRMI Kota Singkawang, mengarahkan remaja untuk menjadi petani milenial,” gagasnya.

“Kalau memang sudah ada program tersebut dan jelas perencanaan serta arahnya, saya siap untuk memberikan bantuan melalui Dinas Pertanian. Karena program itu bisa berperan dalam pengendalian inflasi serta menambah penghasilan bagi remaja masjid,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Kalimantan Barat, Firdaus Zar’in, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Kota Singkawang dan Kantor Agama Kota Singkawang atas bantuannya dalam menyejahterakan guru ngaji tradisional yang dananya berasal dari APBD.

Ia pun menyebut, BKPRMI tidak hanya sekedar berperan dalam penggerak pembangunan, namun juga sebagai wadah untuk memelihara iman remaja, pelurus serta pemersatu umat.

“Terima kasih atas perhatian dan bantuan Pemerintah Kota Singkawang dan Kantor Agama Kota Singkawang, atas bantuannya dalam menyejahterakan guru ngaji tradisional, yang dana bantuannya berasal dari APBD,” ujarnya.

“BKPRMI tidak hanya berperan sebagai penggerak pembangunan, namun juga akan menjadi wadah penjaga iman remaja, pelurus dan pemersatu umat,” tambahnya.

Untuk diketahui, di Kota Singkawang baru 30 persen masjid yang memiliki remaja mesjid. BKPRMI Kota Singkawang berkomitmen untuk mengajak remaja lebih memilih kegiatan yang bermanfaat, dan akan mengembalikan nilai-nilai serta norma adab pada diri remaja di Kota Singkawang. (MC Kota Singkawang/toeb)