:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 17 Februari 2023 | 18:35 WIB - Redaktur: Tobari - 482
Pemalang, InfoPublik - Dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, puluhan siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pemalang, melakukan kegiatan karnaval dengan mengenakan beragam pakaian adat yang ada.
Karnaval dilakukan di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jl. Pemuda, Jl. Merbabu dan Jl. Jend. A. Yani. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) lanjutan Kurikulum Merdeka. Jum'at (17/2/2023)
Kepala SLB N 1 Pemalang Riyanto Eko Yuliarto saat ditemui ruang kerjanya mengatakan, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pemalang sudah 3 minggu melaksanakan kegiatan Kurikulum Merdeka di lingkungan sekolahnya yang di puncak akhir kegiatannya hari ini diramaikan dengan karnaval.
Dalam karnaval tersebut, siswa-siswi yang mengikuti karnaval melakukan dengan drumband dan memakai kostum adat dari 8 suku yang ada di Indonesia.
Ia menuturkan, karnaval tersebut baru pertama kali dilaksanakan dan harapannya, masyarakat bisa melihat siswa-siswi SLB Negeri 1 Pemalang yang ternyata memiliki potensi luar biasa untuk bisa dikembangkan oleh para guru.
"Ini adalah puncak dari kegiatan P5 yang sudah dilaksanakan 3 minggu lalu. Puncaknya adalah karnaval semuanya memakai kostum adat dari 8 suku yang ada di Indonesia," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan karnaval, Riyanto berharap masyarakat tidak segan untuk memasukkan putra-putrinya yang mempunyai kebutuhan khusus untuk dimasukkan ke SLB Negeri 1 Pemalang.
Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum SLB N 1 Pemalang, Gemato David Puji Nugroho menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan siswa-siswi disabilitas, meningkatkan jiwa patriotisme anak dan memperkuat serta meningkatkan karakter profil pelajar pancasila.
Mereka, kata Gemanto harus punya wawasan kebangsaan yang luas tentang Indonesia seutuhnya dengan berbagai macam perbedaan suku bangsa dan memiliki karakter yang menjiwai sila-sila dalam pancasila.
Terkait P5, Winda Eka Sari, Koordinator kegiatan P5 SLB N 1 Pemalang menerangkan, selama 3 minggu pihaknya menyiapkan kegiatan pembelajaran kepada anak tentang kebhinekaan dengan mengambil salah satu tema yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam tema tersebut menjelaskan tentang suku budaya, agama, makanan daerah dan pakaian adat yang adat di Insonesia.
"Jadi konsepnya masing-masing dan disesuaikan dengan kondisi anak, karena ada anak yang tunanetra, tunarungu wicara, tunagrahita, tunadaksa," kata Winda.
Diketahui bahwa kegiatan Kurikulum Merdeka SLB N 1 Pemalang dilaksanakan 1 tahun sebanyak 3 kali dengan tema yang berbeda dan berkesinambungan. (Pemalang/toeb)