:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 17 Februari 2023 | 16:38 WIB - Redaktur: Tobari - 137
Singkawang, InfoPublik – Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro menerima audiensi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang, Kamis (16/2/2023).
Ketua Umum BKPRMI Kota Singkawang, Rabuanshah mengatakan selain untuk beraudiensi dan mempererat tali silaturahmi, kedatangan pengurus BKPRMI ini juga ditujukan untuk mengundang Pj. Wali Kota Singkawang untuk hadir serta membuka acara pelantikan pengurus BKPRMI masa bakti 2023 – 2026.
Ia juga mengutarakan permohonannya, agar Pj. Wali Kota menjadi narasumber dalam kegiatan talkshow yang akan diselenggarakan pada Sabtu (18/2/2023) mendatang (setelah acara pelantikan) di Kantor Wali Kota Singkawang, dengan tajuk “Eksistensi Organisasi Pemuda Di Era Transformasi Digital”.
Pj Wali Kota Sumastro menyambut baik undangan tersebut. Ia pun sangat mengapresiasi dan siap mendukung setiap program yang telah direncanakan dan dikerjakan oleh BKPRMI Kota Singkawang.
Ia berharap organisasi ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk menghimpun generasi muda agar memiliki ketangguhan emosional dan perilaku, terlebih lagi dalam menjauhkan mereka dari pengaruh buruk narkoba.
“Saya sangat berharap, BKPRMI dapat menjadi wadah penghimpun generasi muda, agar mereka memiliki ketangguhan emosional dan perilaku, serta menjauhkan mereka dari pengaruh buruk narkoba,” harapnya.
Narkoba ini adalah musuh kita bersama, karena bisa menurunkan nilai- nilai manfaat generasi muda sebagai seorang manusia.
Selain menyoroti pengaruh buruk narkoba bagi generasi muda, Sumastro juga menekankan kepada BKPRMI untuk menjadi wadah bagi remaja agar bisa terhindar dari pengaruh faham radikalisme dan intoleransi.
Menurutnya, jika remaja telah terpapar faham radikalisme, maka mereka bisa menjadi bagian penghancur bangsa ini. Karena faham tersebut, tidak hanya merusak diri pribadi, tapi juga menjadi ancaman bagi hidup orang lain.
“BKPRMI harus menjadi wadah bagi remaja untuk bisa terbebas dari faham radikal, karena hal tersebut tidak hanya merusak diri pribadi mereka, namun bisa menjadi ancaman bagi hidup orang lain,” ujarnya.
Terkait tema talkshow yang akan diselenggarakan, Sumastro mengatakan di era digital ini BKPRMI harus memanfaatkan perkembangan IT untuk keperluan dakwah di media sosial. Karena pada saat ini, media digital telah menjadi kebutuhan bagi remaja.
Ia menyebut peluang itu harus dimaksimalkan pemanfaatannya, untuk meredam faham radikalisme yang juga beredar di media sosial.
Dengan menyampaikan pesan dakwah yang sesuai dengan ajaran yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Yaitu Islam yang Rahmatan Lil Alamain, Islam yang merangkul bukan memukul, serta Islam yang cinta perdamaian dan menghargai perbedaan.
BKPRMI, harus bisa memaksimalkan pemanfaatan media sosial, karena hampir seluruh remaja di saat ini, menjadikan media sosial sebagai kebutuhan. Inilah peluangnya, untuk menyampaikan dakwah yang sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang merangkul bukan memukul, serta Islam yang cinta damai dan menghargai perbedaan,” tegasnya.
Ia juga berpesan BKPRMI agar memaksimalkan perannya dalam mendukung Pemerintah Kota Singkawang dalam membangun generasi muda serta menjadikan program ini sebagai agenda bersama.
Demi terciptanya kehidupan yang baik di Kota Singkawang, yang akan menjadi modal untuk melanjutkan pembangunan.
“BKPRMI harus bisa memaksimalkan perannya dalam mendukung Pemkot Singkawang membangun generasi muda,” katanya. (MC. Kota Singkawang/toeb)