:
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 17 Februari 2023 | 12:41 WIB - Redaktur: Juli - 303
Gorontalo, InfoPublik – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo bertekad melakukan upaya transformasi digital pada Satpol-PP Provinsi Gorontalo.
“Ke depan kami gagas digitalisasi Satuan Polisi Pamong Praja provinsi dan kabupaten/kota untuk memudahkan layanan informasi dan penegakan Perda/Perkada melalui program Gorontalo Satpol PP Digital,” ungkap Kepala Satpol-PP Provinsi Gorontalo, Masran Rauf saat mengikuti workshop transformasi digitalisasi bagi Kepala Satpol-PP dalam menghadapi era revolusi 4.0, Jumat I17/2/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman Kantor Perwakilan Indonesia dan Timor Leste, di Bandung Jawa Barat mulai tanggal 15-17 Februari 2023.
Sebanyak delapan orang pembicara kunci yang berkompeten di bidangnya menjadi narsumber, mereka adalah Sugeng Hariyono, Kepala BPSDM Kemendagri, T.R.Fahsul Falah, Sekretaris BPSDM Kemendagri, Teddy Sukardi pakar IT, Bernhard E.Rondonuwu Direktur Pol PP dan Perlindungan Masyarakat, Irfana Steviano Kemendikbudristek, Roestiandi Tsamanov, Direktur PT Data Sinergitama Jaya dan CEO Rumah Siap Kerja, Lusje Anneke Tabalujan, Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi, dan Belly Isnaeni, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bandung).
Dipaparkan bahwa transformasi digital menjadi tuntutan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dengan zaman modern seperti saat ini diperlukan peningkatan perubahan dalam transformasi digitalisasi, yang dapat diakses dengan mudah serta diterima oleh pengguna digitalisasi.
Secara khusus, Sugeng Hariyono mengharapkan Satuan Polisi Pamong Praja di seluruh Indonesia dapat melakukan transformasi digitalisasi dalam menunjang tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab melalui literisasi digital.
Kepala Satpol-PP Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengaku sepakat dengan harapan yang dikemukakan Sugeng Hariyono, fokus pemerintah pusat melalui Kemendagri mendorong digitalisasi di Satpol-PP.
“Transformasi digital mampu menyajikan data dan informasi publik yang akurat dan cepat untuk meningkatkan pendapatan, ketertiban dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat, dalam konteks tugas-tugas Satpol-PP,” kata Masran Rauf.
Beberapa materi yang disajikan di hadapan para Kepala Satpol-PP se-Indonesia dalam workshop tersebut di antaranya adalah penguatan tugas dan fungsi Pol-PP, manajemen pengembangan SDM, pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi, pemanfaatan aplikasi SIP Satpol PP sebagai pusat data terintegrasi, digital mindset, optimalisasi fungsi Pol-PP dalam penegakan Perda dan Perkada, penggunaan konten digital video animasi, serta kebijakan standarisasi dan sertifikasi bagi Pol-PP. (mcgorontaloprov)