:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 15 Februari 2023 | 14:28 WIB - Redaktur: Juli - 193
Amuntai, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hulu Sungai Utara (HSU) berpartisipasi dalam menyukseskan penanggulangan stunting yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten HSU, melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Jajaran Disdikbud HSU menyerahkan bantuan berupa bahan sembako dan uang kepada keluarga anak stunting di Aula Disdikbud, Rabu (15/2/2023).
Sebanyak 10 orang anak stunting akan menerima bantuan dana dari Disdikbud hingga enam bulan ke depan.
"Setiap anak mendapatkan bantuan sebesar Rp15.000 per hari dan langsung diberikan untuk dua bulan," ujar Kepala Disdikbud HSU Jumadi.
Jumadi mengatakan, pemberian bantuan dari bapak asuk anak stunting diberikan selama 6 Bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2023.
Dia menjelaskan, program BAAS akan memberikan asupan dengan Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk anak stunting yang akan dilaksanakan, didampingi dan dimonitor secara berkelanjutan selama enam bulan ke depan.
Adapun bantuan yang diberikan untuk anak stunting bersumber dari seluruh karyawan Disdikbud dan sejumlah guru SMP, SD dan TK. Bantuan juga dihimpun dari para donatur di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Koordinasi Wilayah Kecamatan (Korwil) dan aparatur desa dalam bentuk makanan pokok anak, seperti beras, susu dan telur.
Pihak Disdikbud HSU sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BAAS dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dalam rangka penerapan BAAS di lingkungan Disdikbud HSU.
"Mudah-mudah nanti dapat terkumpul lebih banyak donasi uangnya sehingga anak stunting dapat terpenuhi kebutuhannya secara maksimal," harapnya.
Sementara. Pasi Teritorial Kodim 1001 HSU-BLG, Letda Inf Mulyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Disdikbud HSU yang bergerak cepat dalam mendukung kegiatan penurunan stunting.
"Kita yang merencanakan program ini ternyata Disdikbud selangkah lebih cepat dalam penanganan percepatan (penurunan) stunting, ini luar biasa," kata Mulyanto.
Ia mengatakan, sudah ada beberapa proposal bantuan anak stunting yang diharapkan segera terealisasi secara maksimal.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Vivi Suprihati mengatakan, sesuai Peraturan Presiden No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dipercaya sebagai koordinator pelaksana.
"Kita bekerja sama dengan Kepala Kodim 1001 HSU-BLG sebagai BAAS di HSU untuk mencapai tujuan percepatan penurunan angka stunting," kata Vivi.
Vivi berharap bantuan makanan yang diberikan Disdikbud HSU tersebut sesuai dengan kebutuhan gizi anak stunting, sehingga manfaatnya bisa dirasakan anak stunting. (Diskominfosandi/Yudi/Rizki/ricky)
