:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 14 Februari 2023 | 19:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 243
Toba, InfoPublik - Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Rusti Hutapea menyambut baik kegiatan warga sekitar Pardede Pasir, Balige yang membongkar dan membersihkan sendiri bangkai kapal motor kayu milik warga. Soal biaya pembongkaran, pemerintah tidak menyediakannya.
"Untuk permasalahan pembongkaran kapal motor kayu tradisional yang dibongkar sendiri adalah tanggung jawab pemilik kapal tersebut , dimana Pemerintah Kabupaten Toba tidak menyediakan ganti rugi," kata Rusti Hutapea, Senin (13/02/2023).
Rusti juga mengatakan, dalam rangka mendukung ataupun mensukseskan F1 H2O pihaknya telah melakukan sosialisasi berupa imbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar daerah tepian Danau Toba agar ikut berperan serta merapikan ataupun membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitaran tempat tinggal mereka.
Seperti halnya juga kapal motor kayu tradisional yang parkir di daerah tepian Danau Toba sekitar Balige. Para pemilik sudah diminta agar merapikan parkirnya ataupun memindahkanya ke tempat lain agar tidak berpotensi mengganggu saat berlangsungnya perhelatan Power Boat F1H2O.
"Ini juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengujung ataupun wisatawan yang datang," katanya.
Sebelumnya terlihat salah seorang pemilik bangkai kapal, Antonius Sinurat sedang membongkar bangkai kapalnya.
Ia mengatakan bahwa pembongkaran kapal dilakukan karena menjelang perhelatan F1H2O.
Dikatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup sudah mengimbau agar bangkai kapal tersebut agar dirapikan atau dipindahkan ke tempat lain.
Pada awalnya, kata Antonius, sejumlah pemilik kapal. sempat menolak imbauan tersebut dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki dana untuk memindahkanya. Namun mereka membongkarnya secara manual semata untuk Ikut menyukseskan kegiatan Power Boat F1H2O.
Para pemilik kapal berharap agar Pemerintah Kabupaten Toba dapat membantu warga dalam melakukan pembongkaran kapal tersebut berupa ganti rugi demi meringankan beban mereka. (MC Toba gaol/rik)