:
Oleh MC KAB TOBA, Minggu, 12 Februari 2023 | 15:00 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Toba InfoPublik - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy'ari menegaskan empar poin penting untuk dikerjakan oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan melaksanakan pencocokan data pemilih (Coklit) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang secara serentak akan dilaksanakan, Minggu (12/2/2023).
Apel Kesiapan Pantarlih dilakukan serentak pada 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota SE Indonesia.
Arahan Ketua KPU RI dibacakan oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPK) Kecamatan Balige, Freddy Lumbantobing saat memimpin apel kesiapan Pantarlih Pemilu 2024 di depan Kantor KPU Toba, Soposurung Balige, Minggu (12/02/2023).
Pantarlih merupakan ujung tombak dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar Pemilih, untuk itu perlu adanya kesiapan Pantarlih dalam menjalankan tugas pemutakhiran data Pemilih.
"Pertama, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat lokal pada saat akan memulai dan selesai melakukan Coklit. Kedua, dalam setiap pelaksanaan atribut/kelengkapan Pantarlih. Ketiga, dalam melaksanakan tugas, Pantarlih wajib mengisi buku kerja untuk mencatat semua aktivitas yang dilakukan. Keempat, apabila ada hal-hal yang belum jelas agar berkoordinasi dengan PPS, PPK atau KPU Kabupaten/Kota," ujar Freddy.
Tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pemilihan Umum. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya.
"Jika hasil penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pemilu selanjutnya akan terganggu," pungkasnya.
Turut dilaksanakan penyematan atribut Pantarlih sebagai alat kelengkapan saat bertugas melakukan coklit. (MV Toba rg/rik)
Keterangan foto: Penyematan atribut Pantarlih Kecamatan Balige pada kesiapan Pantarlih Pemilu 2024 di depan Kantor KPU Toba, Soposurung Balige, Minggu (12/02/2023).