:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Senin, 6 Februari 2023 | 18:25 WIB - Redaktur: Tobari - 232
Jantho, InfoPublik – Guna menjaga daya beli masyarakat dalam rangka menekan angka inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh menggelar pasar murah di beberapa tempat.
Selama bulan Februari Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Aceh Besar akan menggelar pasar murah di 5 tempat.
Pada hari ini, Pemkab Aceh Besar menggelar pasar murah di Kecamatan Peukan Bada, Senin (6/2/2023).
Hadir Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Aceh Besar Drs Sunardi SE, Muspika Peukan Bada, dan ratusan masyarakat.
Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Ir. Darmasyah, ST, MSi, mengatakan pasar murah di bulan Februari dimulai pada hari ini hingga 10 Februari mendatang.
Dengan harapan, pasar murah menjadi solusi bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, daya beli masyarakat yang rendah dapat memicu inflasi daerah.
“Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan pasar murah dengan harga barang kebutuhan pokok yang lebih murah, agar tidak terjadi inflasi berkepanjangan,” katanya, saat meninjau pasar murah di Kecamatan Peukan Bada, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, kondisi Aceh Besar saat ini masih relatif aman, karena daya beli masyarakat masih terjaga, meskipun ada kenaikan harga bahan pokok di tengah masyarakat.
Apalagi kondisi saat ini dibeberapa wilayah terjadi banjir yang sedikit menganggu pasokan barang dari Medan, ia optimis inflasi di daerah dapat diatasi dan segera normal.
“Kenaikan harga bahan pokok juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca hujan saat ini, namun saat cuaca normal, insya Allah inflasi yang terjadi dapat ditekan sampai dalam kondisi normal kembali,” tuturnya.
Ia menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut relatif murah, misalanya saja, beras premium 10kg dipatok dengan harga Rp. 80 ribu, minyak goreng 2 liter masyarakat dapat membeli dengan harga Rp. 30 ribu.
Sedangkan telur ayam untuk 1 papan dibanderol dengan harga Rp. 38 ribu. Hal tersbebut tentu saja menurut Darmasyah dapat dijangkau oleh masyarakat Aceh Besar.
Harga barang kebutuhan poko di pasar murah ini sangat murah, dengan demikian, kita harap masyarakat mau memanfaatkan pasar murah yang dilaksanakan diberbagai tempat.
"Insya Allah untuk bulan Maret mendatang, kita akan laksanakan lagi pasar murah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” jelas Darmansyah.
Sementara itu, Irsan Nasution Kakanwi Perum Bulog Provinsi Aceh mengatakan, pihaknya berkomitmen menyuplai untuk pasar murah beras premium dan medium sebagai mana permintaan Pemerintah Aceh.
“Baik pasar murah maupun pangan murah Bulog terus mensuplai beras dalam upaya penekanan inflasi yang terjadi,” tuturnya.
Selain suplai beras untuk pasar murah, Bulog Aceh juga terus mendistribusikan beras untuk distributor, reatel dan kios pengecer beras. “Kami terus mensuport mengatasi ini,” katanya. (Aceh Besar/toeb)