:
Oleh MC KAB TOBA, Senin, 6 Februari 2023 | 13:00 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 968
Toba, InfoPublik - Bukit Pahoda, sebuah lokasi yang berada di daerah perbukitan di pinggiran Danau Toba menjadi lokasi menonton event F1H2O beberapa hari mendatang.
Event berskala internasional ini pertamakali diselenggarakan di Indonesia. Keindahan Danau Toba menjadi saksi event tersebut, selain sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.
Buhit Pahoda merupakan kawasan perbukitan yang terletak di Lumban Silintong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Lokasi ini memberikan warna tersendiri bagi pengunjung saat melihat Danau Toba dari ketinggian.
Kawasan tersebut merupakan lipatan perbukitan dan bertingkat seperti tribun bagi penonton. Pandangan bebas ke Danau Toba membuat para penonton F1H2O akan bisa fokus mengikuti pertandingan.
Kawasan ini diperkirakan memiliki jarak sekitar 230 kilometer dari Medan atau 5 kilometer dari jantung kota Balige.
Sejak populernya destinasi wisata Lumban Silitong, Bukit Pahoda juga menjadi lokasi primadona bagi kaum muda. Mereka menempuhnya dengan berjalan kaki mendaki bukit. Setibanya di Bukit Pahoda, rasa lelah saat mendaki terbayarkan.
"Dulu, tempat itu menjadi lokasi bertemu bagi kaum muda sambil memandang Danau Toba. Terlihat jelas kalau dari atas," ujar Alex Siagian (30) warga Balige , Senin (6/2/2023).
"Lokasi di atas agak datar dan luas sehingga banyak orang bisa ditampung bila dijadikan sebagai lokasi penonton," ungkapnya.
Lokasi tersebut merupakan perbukitan yang ditumbuhi rumput hijau sehingga para pengunjung bisa membentangkan tikar leluasa. Biasanya, keindahan Danau Toba semakin jelas saat matahari mulai terbenam.
Kontur tanahnya berbukit dan bebentuk punggung kuda. Sehingga lokasi tersebut dapat menampung orang dalam jumlah relatif banyak. Kini lokasi tersebut tengah disiapkan sebagai areal menonton F1H2O yang akan digelar pada tanggal 24 - 26 Februari 2023.
Selain rumput, lokasi tersebut juga ditumbuhi beberapa batang pohon pinus sebagai tempat berteduh. Lokasi ini berhadapan langsung dengan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, pintu masuk sirkuit F1H2O.
"Kalau dari lokasi tersebut, penonton bisa melihat atraksi para pebalap di F1H2O tersebut. Memang lebih mantap kalau bisa dibantu dengan alat teropong karena faktor jarak," ungkapnya.
"Memang lokasi itu berhadapan langsung dengan Pelabuhan Muliaraja atau venue yang di Lapangan Sisingamangaraja. Artinya dari sana, penonton bisa melihat sirkuit dan pergerakan balapan dari banyak sisi," terangnya.
Ia yakin, selain menikmati keindahan Danau Toba, para penonton juga bakal puas menyaksikan event tersebut walau dari jauh.
"Kemungkinan besar, penonton yang dari bukit Pahoda bakal puas juga saksikan pertandingan tersebut. Walau jauh, tapi banyak sisi dari sirkuit itu bisa mereka lihat," pungkasnya.(MC Toba rits/rik)