:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 30 Januari 2023 | 09:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 197
Bengkulu, InfoPublik - Sebagai Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan Ketua TKPKD (Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Daerah) yang ditunjuk Walikota, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi lagi riang bukan kepalang.
Pasalnya, Kota Bengkulu berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dengan persentase penurunan sangat tinggi 10%. Tahun lalu di angka 22,2 %. Tahun ini menjadi 12 %.
Hal ini menunjukkan kemajuan Kota Bengkulu konkret dan nyata. Terukur karena berbasiskan angka data BPS.
Angka kemiskinan misalnya, secara konsisten dan gradual terus menurun di angka 15%. Indikator lainnya, IPM (indeks pembangunan manusia) Kota Bengkulu masuk dalam kategori IPM sangat tinggi yakni di angka 80,99.
"Rasonyo hilang litak keliling kampung. Nemui emak-emak kader KB, kader posyandu. Membagikan susu bayi dari Baznas kota. Membagikan TTD (tablet tambah darah) untuk remaja putri. Maka itu, ketika pemaparan di depan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, kita begitu pede karena kemajuan ini konkret dan nyata," ujar Wawali Dedy dengan bahasa Bengkulu.
Dengan berbagai indikator kemajuan ini, Provinsi Bengkulu ikut terseret naik. Sebab kemajuan Provinsi merupakan akumulasi angka statistik kemajuan Kabupaten dan Kota.
"Kami (Helmi-Dedy) secara konsisten akan terus melanjutkan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti berobat gratis (BPJS Gratis), melahirkan gratis, menyantuni janda miskin, anak yatim dan masih banyak lainnya," jelas Dedy, Minggu (29/1/23).
Dedy juga mengungkapkan, capaian yang diraih saat ini merupakan kerjasama tim yang melibatkan berbagai pihak.
"Capaian ini karena peran banyak pihak. Kerja keroyokan dan berkolaborasi," pungkasnya. (**)