Jelang Penyelenggara Ibadah Haji 2023, Ada 13 Pegawai Kemenag Parimo Ikuti Seleksi CAT PPIH

Parigi Moutong, InfoPublik - Sejumlah 13 orang pegawai ASN Kemenag Parigi Moutong mengikuti Seleksi Tahap 1 Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji PPIH Kloter dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, di Ruang Rapat Lantai Dua Kantor Kemenag Parimo, Rabu (25/1/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong H. Ahmad Hasni, Kasubbag Kesejahteraan Dan Sosial Setda kabuoaten H. Zulfikar Tagunu, Pengawas Ujian dari Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah Dini Arum Handayani.

Kepala Kantor Kemenag Parimo H. Ahmad Hasni menyebut bahwa kegiatan tersebut di selenggarakan serentak pada tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia secara virtual.

Sebab sebagai petugas atau panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus memahami tugas utamanya yaitu melayani jemaah calon haji Indonesia selama proses ibadah haji berlangsung, terutama saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna/Armina).

“Komitmen sebagai PPIH harus benar-benar dipegang dan dilaksanakan,” tegas Ahmad.

Akhirnya Kepala KanKemenag mendoakan semoga para peserta yang mengikuti seleksi CAT tahap 1 ini bisa lulus ke tahap selanjutnya, agar bisa menjadi petugas PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.

Sementara itu ketua panitia seleksi tahap 1 PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten Mohamad Amin mengatakan seleksi tahap 1 ini menggunakan Computer Asisted Test (CAT), yang di ikuti 13 orang peserta yang merupakan pegawai ASN di lingkungan Kemenag kabupaten Parigi Moutong.

Adapun mereka yang menjadi peserta adalah Saehan Marilau peserta PPIH Kloter (Ketua Kloter), Ruhmin PPIH Kloter (Ketua Kloter), Muhammad Subhan PPIH Kloter (Ketua Kloter), Hamzah peserta PPIH Kloter (Ketua Kloter), Muhlis peserta PPIH Kloter (Ketua Kloter).

H Sudirman Tjora peserta PPIH Kloter (Pembimbing Ibadah kloter), H. Mappeasse peserta PPIH Kloter (Pembimbing Ibadah kloter), Deddy Sidiki peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Transportasi), Ali Utsman peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Transportasi).

Jumadil Akbar peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Akomodasi), Zuleha  peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Konsumsi), Farhan SAg peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Konsumsi), Asma Makmur peserta PPIH Arab Saudi (Pelayanan Konsumsi).

Berdasarkan catatan media diperoleh dari Kementerian Agama RI menyebut ada beberapa syarat umum dan khusus harus dipenuhi oleh calon pendaftar antara lain ASN Kemenag atau dari unsur perguruan tinggi/pondok pesantren maupun organisasi kemasyarakatan Islam, WNI, beragama Islam, berbadan sehat.

Pria/wanita, tidak dalam keadaan hamil, berkomitmen dalam pelayanan yang baik, memiliki integritas, mampu mengoperasikan microsoft office dan aplikasi laporan berbasis android, berusia minimal 30 dan maksimal 50 tahun.

Memahami fiqih dan alur perjalanan haji, memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi, diutamakan pendidikan S1 Agama Islam atau lainnya, diutamakan yang pernah beribadah haji serta mampu berbahasa inggris. (MC Parigi Moutong/Ahdal/Hafizh/toeb)