Pimpinan Dayah Harap Santri Insan Qurani Aceh Besar Belajar Melahirkan Terobosan

:


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 23 Januari 2023 | 21:35 WIB - Redaktur: Tobari - 272


Banda Aceh, InfoPublik - Pimpinan Dayah Insan Qurani, Muzakkir Zulkifli berharap pengurus baru Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) bisa melahirkan terobosan-terobosan baru dalam program OSDIQ ke depan, dengan memaksimalkan anggaran yang ada. 

"Namun program-program tersebut mestilah dikonsultasikan dengan ustadz dan ustadzah pembina, agar dapat bernilai lebih dan tidak bertentangan dengan azas-azas Dayah Insan Qurani," ujarnya dalam keterangan, Senin (23/1/2023).

Muzakkir menyampaikan hal tersebut saat melantik dan mengukuhkan ketua dan pengurus OSDIQ Putra dan OSDIQ Putri periode 2023-2024 di dayah setempat, Sabtu (21/1/2023) malam.

Penetapan ketua dilakukan setelah dilakukannya pemilihan secara e-voting oleh seluruh santri dan guru Dayah Insan Qurani beberapa waktu yang lalu.

Dari 6 kandidat yang mencalonkan diri sebagai calon ketua Osdiq, maka terpilihlah Faiz Fadhlurrahman sebagai Ketua OSDIQ Putra, dan Nazwa Riyana sebagai Ketua OSDIQ Putri.

Prosesi serah terima jabatan dilakukan di panggung utama dengan penandatanganan surat mandat dan penyematan selempang dan pin pusaka Ketua OSDIQ dari ketua yang telah purna tugas kepada ketua OSDIQ yang baru. 

Muzakkir berharap, dalam menjalankan tugas, pengurus OSDIQ tidak sampai melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri dan Dayah Insan Qurani seperti halnya kekerasan maupun kontak fisik lainnya.

“Jangan sampai ada pukul memukul, cubit mencubit, itu bukan perilaku santri dayah. Tugas OSDIQ adalah menjadi tangan kanan Ustadz dalam mengawal segala kegiatan di Dayah, bukan mengambil tindakan jika ada santri yang bermasalah," ungkapnya.

Muzakkir berharap kepada pengurus lama yang sudah menduduki kelas 3 Aliyah untuk fokus belajar menghadapi ujian nasional dan juga seleksi perguruan tinggi.

“Sekarang anak-anak kami bisa fokus untuk belajar. Kami berharap sekaligus berdoa agar alumni leting ini bisa diterima lebih banyak di universitas terkemuka dalam negeri dan luar negeri," ujarnya. (mc/02/toeb)