Helmi - Dedy Siapkan Sanksi Untuk Pembuang Sampah Sembarangan

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 20 Januari 2023 | 08:54 WIB - Redaktur: Tobari - 171


Bengkulu, InfoPublik - Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengaku sedih dan prihatin melihat masih minimnya kesadaran masyarakat. Berdasarkan fakta di lapangan, setiap hari ada saja oknum yang membuang sampah sembarangan di berbagai kawasan.

Hal ini sungguh disayangkan, disaat Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sedang menggalakkan gerakan merdeka sampah tapi masih ada saja oknum yang sengaja membuat Kota Bengkulu tercemari sampah.

Sebagai pemimpin di Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengupayakan segala cara dalam memberantas sampah. Tetapi semua itu tak akan berhasil apabila tak ada dukungan berbagai pihak, termasuk peran masyarakat.

"Kebersihan kota ini tergantung dengan masing - masing kita sebagai warga Kota Bengkulu. Kalau cuma mengandalkan Dinas Kebersihan tentu sedikit susah apa lagi dengan adanya oknum oknum yang tak taat peraturan dengan membuang sampah sembarangan," terang Helmi, Rabu (18/1/2023).

Helmi juga mengajak warga apabila melihat dan menemukan oknum yang membuang sampah sembarangan untuk ditindak dan memberi sanksi sosial agar mereka jera.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, ia juga mengajak warga menindak orang yang membuang sampah sembarangan.

Karena membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya tentu melanggar perda dan bila perlu diberikan sanksi.

Ini adalah tantangan kita, permasalahan sampah ini bukan hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama bagaimana untuk disiplin dan membuang sampah pada tempatnya, bukan buang sampah di siring ataupun di laut atau pada TPS liar."

Mari semua masyarakat Kota Bengkulu kita ciptakan Kota Bengkulu yang bersih, indah dan nyaman serta beradap dalam membuang sampah," jelasnya.

Menurut Dedy, langkah yang lebih efektif ialah mengedukasi seluruh warga ikut iuran sampah. Karena fakta di lapangan sampah masih berserakan dan justru yang membuang sampah warga dari luar daerah karena masih adanya kontainer.

"Yang menyelesaikan masalah itu adalah masyarakat memilah sampah dan ikut iuran sampah," tegasnya. (MCKB/toeb)