Masalah Sampah Tanggung Jawab Bersama

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 16 Januari 2023 | 08:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 133


Bengkulu, InfoPublik - Walikota Bengkulu Helmi Hasan menegaskan seluruh pihak untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bengkulu.

Dirinya meminta agar forum LPM dapat menggerakan seluruh LPM di setiap Kelurahan untuk berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam pengelolaan persampahan di Kota Bengkulu.

“Memang permasalahan sampah ini tidak hanya masalah pengangkutan tetapi harus direduksi dulu jumlah sampah yang akan kita angkut dan masuk ke TPA mulai dari tingkat yang paling bawah RT, RW dan peran LPM yang sangat penting,” ucap Helmi, Minggu (15/1/23).

Helmi juga minta keterlibatan masyarakat termasuk unsur perguruan tinggi, perusahaan dan unsur pemerintahan lainnya untuk selalu menjaga kebersihan Kota Bengkulu.

Di sini, bank sampah menjadi solusi, maka dari itu LPM perlu membahasnya dan membuat data daerah mana saja yang akan dibuat bank sampahnya, sehingga sampah ini nanti tak sampai ke TPA justru akan menjadi uang.

“Mudah-mudahan dengan LPM terlibat, insya Allah persoalan sampah akan selesai, dan tentu saja ini tak akan pernah selesai kalau rakyatnya tidak terlibat. Maka pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kota Bengkulu,” ajaknya.

Bank sampah ini telah dimulai di beberapa LPM telah melakukan gerakan pengelolaan sampah menyediakan lahan yang bekerjasama dengan pihak swasta, kemudian untuk memilah sampah dan sampah yang betul-betul tidak bisa di olah akhirnya diangkut dan dibawa ke TPA.

Diharapkan para pengurus LPM hendaknya bersinergi dengan Aparatur wilayah mulai dari Camat, Lurah, RW dan Rt dalam hal pengoptimalan peran pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing sesuai dengan Perda No. 02 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah di Kota Bengkulu.

Ia juga menekankan kembali untuk setiap Kelurahan agar menggalakkan dan mengaktifkan kegiatan gotong royong untuk kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Bengkulu.

“Camat dan Lurah harus mampu merangkul masyarakat agat terlibat aktif dalam setiap kegiatan kebersihan. Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam kebersihan Program merdeka sampah,” pungkasnya. (**)