Pemkab Salurkan Bantuan di Enam Desa Terdampak Banjir Rob

Pemalang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pemalang menyalurkan bantuan di enam desa terdampak banjir rob di Kecamatan Ulujami.

Bantuan korban bencana banjir Rob berupa 30 kuintal beras dari PMI, 6 kuintal beras dari Baznas, dan paket sembako senilai Rp 100 juta dari BPBD tersebut diserahkan Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat di masing masing desa, Kamis (12/1/2023).

Adapun enam desa yang mendapat bantuan yakni Desa Ketapang, Mojo, Kaliprau, Pesantren, Kertosari dan Limbangan.

Plt. Bupati Mansur saat menyerahkan bantuan mengaku sangat prihatin dengan musibah air rob yang menimpa warganya yang berada di kawasan pantura tersebut.

Ia berharap bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak rob dapat mengurangi beban dan kesulitan yang sedang menimpa warga setempat.

"Mungkin rob ini kan sudah berulang ya, bencana yang berulang di kecamatan Ulujami, dan kita merasa prihatin karena mereka luar biasa, setiap hari berkecimpung dengan air, sekolah, pun ada beberapa yang terendam," sambung Mansur.

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di jajaran Pemkab Pemalang ini menekankan berbagai upaya untuk bisa mengatasi banjir rob yang dilakukan Pemkab Pemalang.

Salah satu upaya untuk jangka pendek yaitu pengadaan pompa air. Sedangkan untuk jangka menengahnya akan merencanakan dengan dinas terkait dan perencanaan jangka panjangnya mengusahakan program dari pemerintah pusat, yang istilahnya sapu pantai, karena di Kabupaten Pekalongan serta Kabupaten Semarang sudah dilakukan.

"Jadi kesini ya lebih banyak karena di sana sudah ditutup, karena air memiliki sifat kalau di sana ditutup akan mengalir di daerah yang lebih rendah kebetulan daerah tersebut di Kecamatan Ulujami," tandas Mansur.

Mansur juga berpesan kepada warga Ulujami untuk selalu hati- hati dan selalu waspada karena sudah banjir langganan, sehingga semuanya lebih tahu bagaimana caranya untuk menghindar dari banjir genangan rob.

Kepala BPBD Pemalang Wahadi menjelaskan korban banjir Rob di Kecamatan Ulujami sejauh ini belum ada pengungsian ataupun dapur umum karena statusnya masih siaga darurat belum tanggap darurat.

Ditempat yang sama penerima simbolis bantuan dari Desa Kaliprau Ibu Toyul mengaku senang sekaligus mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan pemkab Pemalang.

"Harapannya ke depan ada bantuan rehab rumah, dikarenakan Rumah saya ada yang jebol mas," sambung Toyul.(Dennis)