:
Oleh MC KAB TABALONG, Rabu, 11 Januari 2023 | 10:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 202
Tanjung, InfoPublik - Upaya menghidupkan kembali Pasar Hewan Jaro.Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong siap mengupayakan dalam waktu dekat untuk pembenahan fasilitas dan pengadaan bibit sapi.
Setelah lama pasar hewan ditutup akibat pandemi COVID- 19 dan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Tabalong berupaya untuk membuka kembali pasar hewan di Kecamatan Jaro .
Dalam upaya menghidupkan kembali pasar hewan Jaro, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong akan melakukan pembenahan sejumlah fasilitas yang ada di Pasar Hewan Jaro terutama pagar pembatas di 2023.
Saat ditemui usai menerima kunjungan Komisi II DPRD Tabalong Rabu 11 Januari 2023, Fungsional Pengawas Bibit Ternak Bidang Sarana Disbunnak Tabalong, Fahriadi mengatakan upaya dibukanya kembali pasar hewan Jaro sepakat dilakukan, terlebih di tahun ini pula sebagai upaya pemenuhan kebutuhan sapi sekaligus untuk meningkatkan populasi sapi di Tabalong.
Disbunnak juga akan melakukan pengadaan bibit ternak sapi sebanyak 103 ekor yang mana bibit sapi ini nantinya akan dibagikan kepada Kelompok Tani di Tabalong untuk digemukkan.
“Nah memang perlu ada pembenahan pembenahan kembali memang di Tahun 2023 Insyaallah akan kita, disana kan pagar untuk keamanan ternak kalau kita adakan dalam jumlah banyak itu kurang aman disana jadi Insyaallah di 2023 sudah mungkin disetujui oleh bapak dari anggota dewan, kita adakan pagar disana, Nah untuk menghidupkan kembali pasar hewan Insyaallah untuk 2023 kalau memang tidak ada kendala pengadaan ternak sapi, penggemukan, itu sekitar 103 ekor, nah itu nanti mudah mudahan bisa untuk menghidupi pasar hewan yang ada di Desa Jaro,”lanjutnya.
Dengan adanya upaya menghidupkan kembali pasar hewan Jaro, kepala Desa Jaro, Tugimin mengaku sangat mendukung apa yang akan dilakukan oleh dinas perkebunan dan peternakan Tabalong, terlebih hal tersebut dibarengi dengan adanya pengadaan bibit sapi bagi kelompok tani.
“Kalau bisa ya di tahun ini khususnya di kelompok lembu sejati kami minta sapi penggemukan, yang artinya nanti dengan adanya sapi penggemukan kami lambat laun akan menghidupkan pasar, karena kelompok kami lembu sejati berdekatan dengan pasar hewan, sehingga petani-petani yang menggaduh sapi betina dapat membawa ke pasar hewan,”katanya.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong, populasi hewan ternak di Kabupaten Tabalong sebanyak lebih dari tiga ribu ekor dan untuk saat ini Disbunnak Tabalong dapat menangani penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, sehingga di Kabupaten Tabalong, tidak ada hewan ternak yang terjangkit penyakit ini. (MC Tabalong/Dano Nafarin/Eyv)