:
Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Kamis, 5 Januari 2023 | 07:12 WIB - Redaktur: Tobari - 198
Tanjungpinang, InfoPublik - Bangkit Bersama Mewujudkan Masyarakat Berbudaya dan Ekonomi Cerdas, itulah tema peringatan Hari Jadi ke- 239 Kota Tanjungpinang.
Tema itu dimaknai bagaimana kita merefleksi masa kejayaan Tanjungpinang yang dilakukan para leluhur kita dengan semangat perjuangan, yang sampai di usia 239 sudah kita rasakan bersama.
"Hari jadi 239 ini mencerminkan satu semangat yang kita rasakan bersama-sama sebagai masyarakat. Kejayaan Tanjunpinang masa lalu adalah pondasi bagi kita, referensi kita untuk menapaki masa kini mencapai kegemilangan," ucap Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, dalam dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Kepri, Rabu (4/1/2023).
Menurut Rahma, dalam hari jadi ini tentu sangat istimewa ketika seluruh jajaran pemerintah, stakeholder dan masyarakat sama-sama mampu melakukan refleksi bahwa waktu yang silih berganti tentunya penuh perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan kehidupan masyarakat dan masa depan kota Tanjungpinang lebih baik lagi.
Di hari jadi ke 239 ini, kita patut bersyukur bahwa Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri telah banyak perubahan, bahkan sejak ada covid-19, justru menjadi tantangan bagi kita semua, baik pemko, pemprov, dan pemerintah pusat.
"Meski kita harus melalui berbagai cobaan, alhamdulillah sudah kita rasakan perubahan yang luar biasa di Tanjungpinang. Ini semua tidak bisa terwujud tanpa adanya sinergitas dan kolaborasi luar biasa dari seluruh pemerintahan, stakeholder, dan masyarakat," ucapnya.
Pemko sendiri, terus melakukan terobosan guna membangun, menguatkan, dan mendorong ekonomi masyarakat di Tanjungpinang,
"Kita berikan yang terbaik buat masyarakat. Prinsip saya, setiap kebijakan, program, dan kegiatan yang kita lakukan dampaknya harus dirasakan langsung oleh masyarakat," tambah Rahma.
Dikesempatan ini, Rahma menjemput seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk datang dan meramaikan pesta rakyat yang akan dipusatkan di lapangan Pamedan Ahmad Yani, pada Jumat (6/1/2023) dan Sabtu (7/1/2023).
"Saya jemput masyarakat untuk menyaksikan penampilan kesenian daerah, bazar, dan lainnya. Kita rayakan bersama hari jadi kota kita. Kepada seluruh masyarakat, saya ucapkan selamat hari jadi ke-239 kota Tanjungpinang," katanya.
Semoga usia ini menjadi perjalanan yang selalu menginspirasi kita untuk bangkit bersama mewujudkan masyarakat berbudaya dan ekonomi cerdas.
Saat mendampingi wali kota, Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan seperti yang wali kota sampaikan Tanjungpinang termasuk juga bagian dari masyarakat yang terdampak karena pandemi, banyak sektor yang terpengaruh akibat dari kondisi tersebut, termasuk ekonomi.
Beberapa terobosan dan kolaborasi yang telah pemko lakukan untuk sektor ekonomi, kita melihat masyarakat pada klaster tidak mampu dengan berupaya pemberian bantuan langsung tunai.
Bahkan kita mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada wali kota, wakil wali kota beserta jajaran terkait kinerja yang cukup bagus dinilai oleh pemerintah pusat sehingga kita diapresiasi Rp11,5 miliar.
100% kita kembalikan lagi ke masyarakat, sekitar 75% nya dikembalikan dalam bentuk perlindungan sosial berupa bantuan tunai Rp600 ribu, totalnya sekitar Rp5,358 miliar.
"Harapannya, itu berputar kepada masyarakat tidak mampu kita, sehingga dapat menggerakkan ekonomi," ucap sekda.
Sementara untuk usaha menengah, kita sering mengkolaborasikan, baik dengan pemerintah pusat, pemprov, dan CSR. Artinya, sedapat mungkin APBD kita itu dinikmati masyarakat.
Salah satunya memperhatikan masa sulit para orangtua di saat anak masuk sekolah melalui program seragam sekolah gratis. Tak hanya digratiskan, tapi kita juga memberdayakan penjahit-penjahit lokal supaya mereka lebih berdaya.
"Di 6 Januari nanti, wali kota akan mendistribusikan pemberian bantuan mesin jahit industri kepada penjahit, supaya mereka yang sudah berdaya, usahanya bisa lebih berkembang lagi," ucapnya.
Untuk keagamaan dan budaya Melayu, semua tentu sepakat identik dengan muslim, karena itu pemko fokus dengan Quran Center, sekarang sudah ada siswanya. InsyaAllah 6 Januari juga akan diresmikan Masjid Quran center Nur Ar Rahmah.
Banyak hal yang tentu kita upayakan untuk masyarakat, yang memang belum sempurna. Karena itu, sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemprov penting untuk memberikan perhatian ekonomi riil kepada masyarakat, kita berikan laluan dan fasilitas yang memadai sehingga dapat menggerakkan.
"Pemerintah kota itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bersama mendorong, mentrigger masyarakat bangkit bersama," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, menyampaikan untuk mendukung visi misi wali kota dan pemko Tanjungpinang, resolusi kominfo ke depan harus menjadi saluran komunikasi utama pemerintah kepada masyarakat dalam penyampaian informasi terkait kebijakan dan program pemerintah. Sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar.
Kominfo juga akan menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat, sehingga muncul komunikasi dua arah, komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, supaya terbangun sinergitas yang lebih baik.
"Seperti dikatakan wali kota dan sekda, pemko tidak mungkin bekerja sendiri, tapi perlu dukungan dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat," ucap Teguh. (tri/toeb).