:
Oleh MC KAB PEMALANG, Sabtu, 31 Desember 2022 | 06:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 160
Pemalang, InfoPublik - Menciptakan perasaan senang kepada masyarakatnya, bukanlah hal yang mudah bagi seorang kepala daerah untuk memenuhi janji janji politiknya yang dikemas dalam bentuk visi misi saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Berikut ini kiat Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam menggapai cita-cita menyejahterakan rakyatnya, di hari ulang tahunnya yang ke-47 tahun. Pria asal Desa Moga Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang ini, sangat menginginkan Pemalang menjadi lebih Maju sesuai dengan visi misinya.
"Suksesnya Pemalang yaitu masyarakatnya senang, masyarakatnya sejahtera," kata Mansur saat wawancara dengan Media di ruang Pringgitan rumah dinas bupati, Jumat (30/12/2022).
Untuk menuju ke arah tersebut, orang nomor satu di jajaran Pemkab Pemalang tersebut memilih infrastruktur jalan dan pelayanan masyarakat menjadi prioritas program dan kegiatan pembangunan di wilayahnya.
Menurutnya, prioritas pertama infrastruktur jalan, karena masyarakat saat ini membutuhkan jalan Kabupaten Pemalang yang panjangnya 750 Km. Dari 750 Km itu, jalan dengan kondisi mantap atau jalannya bagus 40% - 50 %, sehingga itu salah satu prioritas yang sudah dikerjakan di Kabupaten Pemalang.
Kemudian yang kedua, pelayanan, meliputi pelayanan kesehatan, pelayanan kependidikan dan pelayanan kependudukan, sehingga kalau jalannya sudah bagus kemudian masyarakatnya dilayani dengan baik maka masyarakatnya menjadi senang.
"Keberadaan pemerintah itu bagaimana masyarakatnya senang, masyarakatnya bahagia, itu salah satu menjadi target dalam sebuah pemerintahan," kata Mansur.
Menurut Mansur, infrastruktur itu nanti salah satu efeknya ke sektor wisata, kalau jalannya bagus orang mau datang ke Pemalang berwisata lebih lancar.
"Tapi kalau jalannya jelek jadi malas mau ke tempat wisata," ujarnya.
Terkait dengan destinasi wisata, pelaksana tugas bupati tersebut menjelaskan bahwa di wilayahnya ada banyak pariwisata di antaranya pantai dan gunung. Di utara daerah pantai ada pantai Widuri, wisata Mangrove yang berada di Kecamatan Ulujami.
Sedangkan wisata pegunungan Pemalang punya wisata gunung Mendelem, wisata gunung Gajah dan wisata Bukit Tangkeban dikolaborasikan dengan budaya Pemalang dari seninya yaitu seni ebeg.
"Kita kemarin ada wisata nadulang (nanas madu pemalang). Itu wisata kolaborasi beberapa desa, kita juara satu tingkat nasional dan itu kolaborasi dari beberapa desa yang ada wisata alamya, wisata budaya dan wisata kulinernya," tambahnya.
Ia melanjutkan, saat ada wisata itu pasti harus ada hotelnya. Hotel di Pemalang, menurutnya, belum banyak yang representatif. "Jadi kalau kita bicara wisata harus kolaborasi dengan hotel, restoran dan transportasinya," imbuhnya.
Untuk hotel di Pemalang, lanjut Mansur, masih kurang untuk support hotel-hotel yang representatif, dan juga untuk restoran kelas nasional masih kurang di Kabupaten Pemalang. Namun, untuk makanan-makanan tradisional yang khas Pemalang, pihaknya sudah siapkan seperti grombyang, lontong dekem dan lainnya.
"Saya kira kalau untuk di Pemalang kita menawarkan, kalau ada investor masuk ke Pemalang bisa mengembangkan dari sisi wisatanya, karena Pemalang cukup potensial bisa dijual di kancah nasional. Memang belum tereksplor dengan luar biasa sehingga masih belum bisa menjual secara masif di tingkat nasional," pungkasnya. (MC Kab. Pemalang)