:
Oleh MC KAB DEMAK, Jumat, 30 Desember 2022 | 15:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 454
Demak, InfoPublik – Sejumlah warga Desa Prampelan Kecamatan Sayung mengungsi karena rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Pucang Gading (seruni) serta hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut. Proses pengungsian warga dibantu petugas TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Demak.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Bhabinkamtibmas Desa Prampelan Bripka Rahayu Widodo menyampaikan, sebanyak tujuh keluarga yang rumahnya terdampak parah, dievakuasi oleh tim gabungan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kita bantu evakuasi. Ada beberapa rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 20 sampai 50 sentimeter,” kata Bripka Rahayu Widodo, Kamis (29/12/22).
Untuk mengurangi dampak banjir agar tidak semakin meluap ke permukiman warga, dirinya mengusulkan pembuatan talut secara swadaya dengan menggunakan karung yang diisi oleh pasir. Namun, jika banjir terjadi lagi pihaknya menyarankan perangkat Desa Perampelan untuk meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Demak.
Tambahnya, Ia mengimbau kepada warga agar tidak panik dalam menghadapi situasi banjir seperti ini. Tetap tenang serta amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi atau aman dari banjir.
Sementara itu, Kapolsek Sayung Iptu Suprapto memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk tetap memonitor situasi di desa binaannya masing-masing, mengingat saat ini cuaca sedang buruk dan rawan terjadinya bencana alam. "Bhabinkamtibmas harus wajib hadir membantu warga binaanya apabila terjadi bencana alam, laporkan segera kepimpinan bisa mengambil langkah kebijakan selanjutnya," ucapnya. (kominfo)