:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Rabu, 28 Desember 2022 | 10:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 283
Ungaran, InfoPublik - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Semarang akan mengintensifkan pelatihan bagi para pengrajin. Ketua Dekranasda, Hj Peni Ngesti Nugraha menegaskan potensi bahan baku kerajinan yang melimpah di tiap kecamatan perlu diimbangi dengan kreatifitas para pengrajin.
"Terbukti ada kerajinan eceng gondok yang bisa dipamerkan di Spanyol. Ini menunjukkan potensi produk lokal dan kemampuan pengrajin yang bagus," katanya saat menutup acara pelatihan kerajinan berbasis produk lokal di aula Kantor Balai Bahasa Jawa Tengah di Ungaran, Rabu (28/12/2022) pagi.
Para pengrajin, lanjutnya, diimbau untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama guna meningkatkan mutu produk. Sekaligus menjalin ikatan promosi dan pemasaran. Sehingga produk yang dihasilkan dapat dikenal dan dipasarkan ke tingkat nasional bahkan internasional.
Salah seorang pengurus Dekranasda, Kisnarto pun segendang sepenarian. Menurutnya potensi bahan lokal seperti bambu dan batok kelapa tak kalah dengan eceng gondok yang telah lebih dulu moncer.
"Di wilayah Sumberejo, Pabelan banyak pengrajin batok kelapa yang bagus. Sedangkan kreasi bambu untuk kap lampu ada di Banyubiru yang pernah berjaya sebelum Pandemi Covid-19," terangnya.
Dia berharap para pengrajin dapat berkreasi lagi usai Pandemi.
Panitia pelaksana pelatihan, Suharnoto menjelaskan pelatihan kerajinan diikuti 114 pengrajin dari 19 kecamatan. Pelatihan dimaksudkan agar kerajinan yang menunjukkan jatidiri daerah Kabupaten Semarang dapat lestari.
Serangkaian dengan pelatihan, juga digelar lomba dengan tiga kategori. Yakni produk batik, karnival dan pengaturan tata ruang dengan produk kerajinan lokal. Para pemenang mendapat hadiah uang tunai yang diserahkan Ketua Dekranasda.(*/Junaedi)