:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 23 Desember 2022 | 17:19 WIB - Redaktur: Tobari - 177
Agam, InfoPublik - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Agam terpantau naik menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2023. Kenaikan harga itu hampir terjadi pada semua jenis bahan kebutuhan pokok.
Salah seorang pedagang di Pasar Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Iwan (38) mengatakan, beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga sejak 10 hari terakhir.
Ia menyebut, penyebab naiknya harga itu akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumbar sejak beberapa minggu lalu.
“Ya, hampir semua jenis bahan pokok naik menjelang Natal dan tahun baru. Selain tingginya permintaan dari masyarakat, faktor cuaca ekstrim juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga bahan pokok,” katanya kepada wartawan, Jum’at (23/12/2022).
Ia mengungkapkan, faktor cuaca ekstrem yang melanda sejak beberapa minggu terakhir menyebabkan para petani di wilayah produksi tidak melakukan panen raya.
Selain itu, kondisi cuaca yang kerap dilanda hujan membuat kualitas beberapa sayur-sayuran menurun. “Belakangan ini cuaca sering hujan sehingga para petani tidak melakukan panen raya,” ujarnya.
Ia merincikan, beberapa jenis kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya bawang merah Rp 28 ribu sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram, bawang putih Rp 24 ribu sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram, tomat Rp 16 ribu sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram, dan kol Rp 6 ribu sebelumnya Rp 3 ribu per kilogram.
“Kemudian wortel menjadi Rp 12 ribu sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram, dan terong Rp 10 ribu sebelumnya Rp 6 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Selain itu, komoditi cabai rawit hijau juga ikut mengalami kenaikan harga 2 kali lipat dari harga sebelumnya. Saat ini harga cabai rawit hijau dijual Rp 60 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp 30 ribu. “Cabai rawit ikut naik, sekarang Rp 60 ribu per kilogram,” katanya.
Sementara komoditi cabai merah keriting saat ini tidak ikut naik meski beberapa kebutuhan pokok lain mengalami lonjakan harga. Harga cabai merah justru terpantau turun dari Rp 55 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
“Untuk cabai merah keriting harganya turun, sekarang dijual Rp 45 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 55 ribu. Penyebabnya karena pasokan yang melimpah setelah petani di beberapa daerah menggelar panen raya,” jelasnya. (MC Agam/toeb)