:
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 23 Desember 2022 | 13:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 263
Batang, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menggalakan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2022. Program ini merupakan kegiatan eksplanasi kegiatan sosial yang sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.
Pada tahun ini, program bedah rumah RTLH dari PMI Kabupaten Batang mempunyai target setiap Kecamatan ada dua Rumah yang diperbaiki.
“Hari ini PMI Batang melaksanakan program RTLH yang tahun ini mempunyai target setiap Kecamatan ada dua Rumah yang diperbaiki,” kata Ketua PMI Batang Achmad Taufiq saat ditemui usai membantu bedah rumah di Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jumat (23/12/2022).
Namun demikian, pada bulan akhir tahun kita sudah menyelesaikan semua dan hari ini yang terakhir ke-30. Momentum ini bertepatan dengan Hari Peringatan Relawan PMI yang jatuh pada tanggal 26 Desember.
“Tapi masih ada tambahan-tambahan lagi yang tidak terduga, dikarenakan bencana kemarin terkena angin kencang dan kebakaran menjadikan rumah ambruk dan ludes terbakar,”ujarnya.
Pelaksanaan bedah rumah di Warungasem menjadi agenda terakhir kita dalam program yang dijalankan selama setahun ini.
Dalam program RTLH, lanjut dia, PMI menyiapkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk tiap satu unit rumah dan bantuan logistik serta bantuan dari Danramil 10 Sak Semen dan Kecamatan juga ada uang tunai.
“Pengerjaan bedah rumah sendiri kami dibantu oleh anggota Polri, TNI, dan masyarakat sekitar yang saling bahu membahu dalam membangunnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kartoyo (39) warga Desa Sawahjoho Kecamatan Warungasem Penerima Bantuan RTLH mengatakan, sangat berterima kasih sekali kepada PMI Kabupaten Batang yang telah merenovasi rumah keluarga kami.
Ia bekerja sebagai buruh konveksi di Pekalongan dan kondisi rumah sendiri tadinya sangat tidak layak karena dindingnya masih menggunakan kayu.
“Adanya program RTLH kami sangat terbantu sekali, dulu saya merasa khawatir rumah akan roboh, kalau hujan bocor, atap dan kayu juga sudah rapuh. Alhamdulillah sekarang tidak khawatir lagi berkat bantuan PMI Batang,”tambahnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi/Eyv)