Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Tangani Dua Ruas Jalan Tertimbun Longsor

Boalemo, InfoPublik – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo terus berupaya menangani kerusakan infrastruktur akibat bencana alam tanah longsor di Kabupaten Boalemo.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Meykowati Isa mengatakan, ada dua ruas jalan provinsi yang aksesnya terputus, yaitu ruas jalan Molombulahe-Bubaa dan ruas jalan Tangkobu-Pentadu segmen Tangkobu-Karya Murni Girisa, yang disebabkan oleh longsor, hingga badan jalan tertutup material.

“Dua ruas jalan provinsi di Kabupaten Boalemo aksesnya terputus akibat longsor. Alhamdulillah ruas Molombulahe-Bubaa sudah bisa dilalui oleh masyarakat sedangkan untuk ruas Tangkobu-Pentadu segmen tangkobu-Karya Murni Girisa sampai saat ini masih dalam penanganan,” kata Meykowati, Kamis (22/12/2022).

Meykowati menjelaskan untuk menyelesaikan pekerjaan pembersihan badan jalan dari material yang longsor, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo telah mengerahkan beberapa alat berat dan sejumlah staf untuk membersikan badan jalan.

“Sejak Jumat malam pekan lalu kami telah mengerahkan alat berat di titik longsor, di ruas Molombulahe-Bubaa tepatnya, tetapi pada hari Minggu terjadi longsor kembali, saat ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat,” ujar Meykowati.

Sedangkan untuk ruas jalan Tangkobu-Pentadu segmen Karya Murni Girisa yang memiliki panjang 15 kilomter penanganannya dimulai pada hari Senin, karena di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat enam titik longsor yang menutupi badan jalan.

“Untuk ruas Tangkobu-Pentadu itu ada enam titik longsor sejak Senin sudah ditangani hingga kini, di tiap titik longsor panjang material yang runtuh dan menutupi badan jalan itu sekitar 200-250 meter. Insyaallah hari ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat, karena tinggal satu titik lagi yang perlu kami tangani,” imbuhnya.

Meykowati berterima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan pembersihan material longsor dari badan jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo ini.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penangan longsor yang terjadi di dua ruas jalan provinsi, namun kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar titik longsor tersebut untuk berhati-hati karena potensi untuk terjadinya longsor kembali sangat tinggi,” tutur Meykowati. (mcgorontaloprov/yudi)