Wako Bukittinggi Imbau Warga Peringati Pergantian Tahun Dengan Kegiatan Agama

:


Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 20 Desember 2022 | 20:48 WIB - Redaktur: Tobari - 159


Agam, InfoPublik - Wali Kota Bukittinggi imbau masyarakat untuk tidak memperingati malam pergantian tahun baru dengan berlebihan. Ia meminta warga meningkatkan kegiatan keagamaan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Surat Edaran dengan nomor: 400/ 704 /Kesra-SE/XII-2022 tentang imbauan dalam rangka memperingati pergantian tahun 2023.

“Imbauan ini dalam rangka memelihara dan menjaga ketenteraman dan ketertiban di tengah masyarakat menjelang pergantian tahun dan guna mewujudkan Kota Bukittinggi yang religius, nyaman dan sejahtera,” ujar Erman Safar, Selasa (20/12/2022).

Ada lima poin yang disampaikan Wali Kota dalam surat edaran itu. Pertama, kami imbau agar warga melaksanakan kegiatan pergantian tahun dengan memperbanyak melakukan kegiatan keagamaan, dzikir dan doa bersama.

Kedua, ia meminta masyarakat agar memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan Ibadah, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketiga,  kepada seluruh Pengurus Masjid dan Mushalla agar melaksanakan program rutin dalam menyalurkan dana ummat guna menunjang ekonomi masyarakat.

Keempat, Wako mengajak warga agar tidak mengisi kegiatan pergantian tahun dalam bentuk hiburan pesta kembang api, konvoi kendaraan maupun kegiatan dalam bentuk lainnya yang berlebihan.

Kelima, bagi pemilik dan pengelola tempat hiburan, rumah makan, hotel atau penginapan agar tidak menyediakan atau mengadakan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama, hukum serta nilai budaya serta adat.

Surat Edaran itu disambut baik oleh warga setempat yang mengatakan agar sebaiknya lokasi Jam Gadang dijaga ketat oleh petugas keamanan.

“Kami mendukung sekali imbauan ini, lebih baik di rumah saja, jikapun harus keluar, tidak perlu berdesak-desakan di Taman Jam Gadang, semoga aparat keamanan bisa mencegah kota ini dari tindakan asusila dan kebebasan yang kebablasan di momen pergantian tahun,” kata Tokoh Adat Bukittinggi, AF Datuak Mantari.

Kota Bukittinggi selalu menjadi pusat kunjungan wisatawan di setiap hari libur termasuk malam pergantian tahun baru dengan pesta kembang api dan terompet tahun baru di detik-detik pergantian tahun baru terpusat di bawah Jam Gadang. (MC Agam/ toeb)