:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 19 Desember 2022 | 21:11 WIB - Redaktur: Tobari - 136
Surabaya, InfoPublik - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak pernah kendur melahirkan berbagai inovasi dan teknologi.
Baru-baru ini, Tim Desain Creative Center dari Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) dianugerahi penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2022 oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI).
Pada ajang penghargaan berskala nasional yang dihelat di Auditorium Gedung BPPEI, Jakarta tersebut ITS berhasil memborong penghargaan pada kategori Good Design Indonesia melalui tiga produk besutannya.
Antara lain LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek); Mini E-Scooter GESITS M1; dan Medium E-Scooter GESITS Seri MD.
Chief Designer Tim Desain Creative Center ITS Dr Agus Windarto DEA PhD mengungkapkan, pencapaian yang diraih ini juga hasil dari kerja sama ITS dengan sejumlah mitra.
“Kami bekerja sama dengan PT INKA dalam merealisasikan LRT Jabodebek dan dengan PT WIKA Industri Manufaktur dalam mengembangkan GESITS,” ungkap Agus, Senin(19/12/2022).
Produk pertama yang dicetuskan oleh Agus dan timnya adalah LRT Jabodebek. Agus menjelaskan, LRT Jabodebek memiliki banyak keunggulan fitur dan pembaruan secara teknologi.
“LRT Jabodebek merupakan gerbong kereta api ringan pertama yang ada di Indonesia,” paparnya.
Ia membeberkan bahwa LRT Jabodebek rancangan timnya dan PT INKA memiliki beban yang relatif ringan, yaitu sebesar 30 - 35 ton.
Langkah ini diusung untuk memurahkan infrastruktur yang digunakan pada LRT, tetapi tetap diimbangi dengan kualitas yang tinggi dan kokoh. “LRT Jabodebek disiapkan untuk menjadi LRT yang cepat, aman, dan nyaman,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa hilirisasi LRT Jabodebek telah memasuki tahap uji coba. “Sudah ada di Jakarta dan sedang diuji coba, semoga bisa segera digunakan secara massal,” ujar praktisi desain inovasi dan dosen Departemen Desain Produk Industri ITS tersebut.
Selanjutnya, produk kedua ialah Mini E-Scooter GESITS M1. Produk ini merupakan modifikasi dari variasi pertama GESITS, yaitu dengan perubahan bentuk yang menjadi lebih kecil dan ramping.
Mengadopsi konsep yang kontradiktif yaitu konsep retro - modern, GESITS versi baru ini dirancang untuk memberi kenyamanan pada pengguna. “Mini E-Scooter GESITS M1 ini dirancang untuk menjadi kendaraan yang multi-gender,” bebernya.
Produk terakhir, Medium E-Scooter GESITS Seri MD. Agus menjelaskan, seri medium dengan seri mini tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan.
Ia menambahkan, perbedaan yang ada hanyalah pada kelengkapan fitur dan peningkatan performa saja. “Selain ukurannya yang lebih besar, kapasitas yang disajikan juga dua kali lipat dari seri mini,” imbuhnya.
Terakhir, lelaki yang sempat menghabiskan waktu enam tahun di Eropa itu menambahkan, hilirisasi dari kedua seri GESITS ini masih dalam proses persiapan produksi.
Ia mengharapkan bahwa proses launching dari kedua produk ini diusahakan akan terbit di tahun 2023 mendatang.
Manajer kreatif DIKST ITS tersebut mengutarakan, inovasi hebat nan cemerlang yang memboyong penghargaan bergengsi ini tak akan terwujud tanpa tangan-tangan emas di baliknya.
Yakni tim desain, engineering, marketing, dan prototyping. “Prestasi ini tak akan bisa diraih tanpa dukungan dari tim yang hebat,” ucapnya dengan bangga. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-mad/toeb)