Pasar Murah Menjelang Natal dan Tahun Baru di Raja Ampat

Raja Ampat, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengelar pasar murah menjelang Perayaan Natal, 25 Desember 2022 dan Tahun Baru, 1 Januari 2023 yang berlangsung di Pelataran Gedung Gereja Alfa Omega Waisai, Kelurahan Warmasen, Distrik Kota Waisai, Rabu, (7/12/2022).

Pasar murah yang berlangsung selama sehari tersebut dibuka Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan dihadiri pejabat di Lingkungan Pemda Raja Ampat serta ribuan masyarakat Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Orideko, sapaan Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya menjelaskan pasar murah yang dilakukan Pemda Raja Ampat tersebut untuk membantu masyarakat yang sebentar lagi akan merayakan Natal tetapi juga perayaan  2023.

“Pasar murah ini untuk meringankan kebutuhan bapak/ibu yang sebentar lagi akan merayakan Natal dan Tahun Baru,”lanjutnya.

Jumlah paket pasar murah yang disiapkan Disperindag Raja Ampat tersebut sebanyak 1.200 paket dengan harga per paket Rp.50.000, yang terdiri dari beras 5 kg, gula pasar 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu 2 kaleng dan tepung terigu 2 kg.

Selain Pemda Raja Ampat, pada kesempatan yang sama Pemprov Papua Barat juga melaksanakan pasar murah dengan jumlah 1000 paket yang terdiri dari Beras 10 kg, Gula 1 kg, Minyak 1 liter, Tepung 1 kg, dengan harga paket Rp.100.000,-

Kegiatan pasar murah baik Pemda Raja Ampat maupun Pemprov Papua Barat tersebut mendapat respon positif dari warga Raja Ampat. Nampak ribuan warga memadati halaman Gedung gereja Alfa Omega Waisai. Ada yang mendapatkan kupon pasar murah, dan tak sedikit pula warga yang tidak mendapatkan kupon.

Margaretha, salah warga Kota Waisai kepada jurnalis infopublik menyampaikan apresiasi kepada pemda Raja Ampat dan Pemprov Papua Barat yang melaksanakan pasar murah tersebut. Dirinya meminta agar kedepannya paket pasar murah tersebut diperbanyak karena sangat membantu warga yang merayakan Natal dan Tahun baru.

“Saya berharap kedepannya kupon pasar murah diperbanyak, supaya warga tidak berebutan seperti ini. Bahkan yang datang disini ada yang belum mendapatkan kupon,” ujarnya. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/Eyv)