:
Oleh MC KABUPATEN SAMBAS, Kamis, 8 Desember 2022 | 10:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 239
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas Satono membuka sosialisasi pinjaman kredit usaha mikro yang disalurkan oleh Bank dan lembaga keuangan non Bank, bertempat di Gedung Terpadu Politeknik Negeri Sambas, Selasa 6 Desember 2022.
Kegiatan dengan tema Sipindu digagas melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, sebagai salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Kegiatan Sosialisasi tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri para pelaku usaha, UMKM dan koperasi, berlangsung selama 2 hari.
Bupati Sambas Satono mengatakan wabah covid-19 menghambat pembangunan terutama di sisi ekonomi kerakyatan dan juga berdampak bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sambas.
Satono menambahkan Kabupaten Sambas memang tidak mengalami inflasi, tetapi bukan tidak ada masalah, masyarakat harus tetap waspada akan hal tersebut.
“Kabupaten Sambas tidak mengalami inflasi, artinya ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas sampai saat ini masih aman. Namun masyarakat sambas tetap harus waspada dimana saat ini 82 negara terancam krisis pangan”ujarnya.
Bupati Satono mengingatkan kepada masyarakat atau koperasi untuk tidak menyalahgunakan alokasi pinjaman, dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperluas usahanya.
“Saya berharap dengan adanya program ini mampu mendorong membantu para pelaku usaha dan koperasi di Kabupaten Sambas. Saya berpesan pinjaman yang diberikan betul-betul bisa dimanfaatkan meskipun nilainya tidak besar, tapi bisa digunakan untuk memperluas usahanya,” tutup Satono.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Hermanto, menyampaikan kegiatan ini bertujuan dalam rangka mewujudkan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sambas yaitu Tema Sipindu (Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Simpan Pinjam Terpadu).
Hermanto menambahkan kegiatan tersebut pesertanya terdiri pelaku UMKM dan pelaku koperasi di Kabupaten Sambas yang mengarah kepada simpan pinjam.
Ia menuturkan, saat ini Diskumindag sedang berkolaborasi menggagas pinjaman dengan LPDB, kemudian terdapat pinjaman non bank dari Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
Lebin lanjut Hermanto menambahkan kegiatan tersebut akan terus berlanjut dan akan menyasar ke Kecamatan, sampai program ini dapat terwujud sesuai RPJMD Kabupaten Sambas.
“Ini tidak selesai disini, tahun depan kita akan menyasar ke Kecamatan-Kecamatan , sampai program kita Tema Sipindu sebagai program unggulan Pemda Sambas bisa terealisasi," tutupnya.