GNI Padang Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Banjir

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 2 Desember 2022 | 06:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 139


Padang, InfoPublik - Simulasi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi banjir digelar di kawasan Koto Tangah, yang berpusat di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Kamis (1/12/2022).

Pelaksanaan simulasi tersebut diinisiasi oleh Gugah Nurani Indonesia (GNI) Padang bersama fasilitator Adaptasi Perubahan Iklim yang melibatkan berbagai unsur seperti Kelurahan, Kecamatan, BPBD, SAR Padang, Tagana, Dinas Sosial, Kepolisian, TNI, dan Dinas Kesehatan.

"Kegiatan ini merupakan program kerja GNI dalam menghadapi bencana banjir yang sering terjadi di Kota Padang, dan bertujuan untuk meminimalisir korban potensi bencana sehingga masyarakat bisa teredukasi dan mengambil sikap siaga," ungkap Program Manager GNI Padang, Rinawati.

Dikatakan Rinawati, program ini dijalankan di dua kelurahan di Kota Padang yakni Kelurahan Pasia Nan Tigo dan Kelurahan Padang Sarai. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut berada di daerah pesisir pantai yang dominan terhadap perubahan iklim. 

"Hari ini kami mengadakan edukasi bagi masyarakat Pasia Nan Tigo, minggu depan kami adakan untuk masyarakat Padang Sarai," jelasnya.

Lebih lanjut Rinawati menjelaskan, pelaksanaan edukasi ini tidak hanya ditujukan pada cara menghadapi bencana banjir, tetapi juga potensi bencana lain yang bisa saja terjadi seperti ombak tinggi, dan puting beliung. 

"Karena daerah pesisir pantai memang agak signifikan terhadap potensi bencana, maka kita berikan edukasi, seperti kalau banjir langsung menuju dataran yang lebih tinggi, kalau pasang laut bisa mencari lokasi aman, salah satunya Kampus UMSB ini," ungkapnya.

Untuk kegiatan ini tambahnya, pihaknya melibatkan lebih kurang 500 orang beserta panitia pelaksana. Yang mana setiap RT di daerah tersebut mengirimkan warga sekitar 2 orang per RT.

Rinawati berharap kepada masyarakat yang sudah mengikuti edukasi ini untuk memberikan edukasi bagi masyarakat di sekitar rumah khususnya pihak keluarga agar mengetahui langkah yang diambil jika menghadapi bencana. (MC Padang/Marajo)