TP-PKK dan DP3AKB Kabupaten Bener Meriah Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pada Anak Stunting

:


Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 24 November 2022 | 21:40 WIB - Redaktur: Tobari - 199


Bener Meriah, InfoPublik – Jajaran Pengurus Tim Penggerak  PKK bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)  Kabupaten Bener Meriah melakukan Evaluasi terhadap Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak Stunting, pada masa pemberian 60 hari makanan tambahan secara berturut – turut di Kampung (desa) Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam.

Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan  untuk anak Stunting di Kampung Kebun Baru tersebut dilakukan langsung oleh Pj. Ketua TP-PKK Ny. Risnawati Haili Yoga, S.SiT, Kepala Dinas  DP3AKB Kabupaten Bener Meriah Susnaini, S.Ag didampingi Camat Sabardi, S.Pd, M.Pd bersama Forkopimcam Wih Pesam, Kamis, (24/11/2022).

Seusai melakukan kegiatan tersebut, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Ny. Risnawati Haili Yoga ketika dimintai keterangannya menyampaikan, evaluasi pemberian makanan tambahan khsusunya bagi anak stunting di Kampung Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam ini, bertujuan apakah asupan gisi gizi yang diberikan selama 60 hari secara berturut ini  sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Dan apakah sudah menunjukan hasil, terutama bagi anak – anak kita, sebab balita sangat memerlukan  gizi cukup, untuk  memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, sekaligus untuk mencegah stunting pada anak, ujar Ny. Risnawati Haili Yoga.

Yang jelas, menurut Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah itu, evaluasi yang kita lakukan ini sangat berkaitan erat dengan pemberian makanan tambahan dalam 60 hari pemberiannya dan ini  yang harus  dilakukan.

Agar asupan gizi yang diterima oleh balita berjalan dengan semestinya, sekiranya ada masalah kita  dengan segera dapat mengetahuinya dan akan mengambil langkah – langkah, dan ini  akan menjadi bahan pertimbangan kita, itulah gunanya evaluasi ini, sebutnya.

“Kita, mulai dari TP-PKK Kabupaten Bener Meriah sampai kepada TP-PKK desa bersama lintas sector, akan terus memantau masalah pemenuhan gizi terutama pada ibu hamil dan Balita, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tegasnya.

Menurut Ny. Risnawati Haili Yoga, pemenuhan asupan gizi cukup dan seimbang pada 1000 HPK ini  sangat penting, sebab semua organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk, karena masa inilah yang disebut dengan periode emas, jadi pada masa ini memang betul – betul diperhatikan, harapnya.(Ks/Diskominfo - BM/toeb).