:
Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 23 November 2022 | 07:15 WIB - Redaktur: Tobari - 191
Langsa, InfoPublik - Sebanyak sebanyak 141 orang pejabat eselon III pada Pemerintah Kota (Pemko) Langsa yang tersebar di 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dilakukan tes urine, Selasa (22/11/2022) di Aula Cakra Donya DPKA.
Pemeriksaan tes urine yang digagas Pemko Langsa melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa ini awalnya hanya pemanggilan rapat evaluasi kinerja di Aula Cakdon oleh Pj. Walikota Langsa.
Pj. Wali Kota, Ir Said Mahdum Majid mengatakan tes urine kepada pejabat eselon III atau Pejabat Administrator, bertujuan sebagai tindaklanjut Aparatur Sipil Negara (ASN) bersih dari penyalahgunaan narkotika terutama untuk aparatur di lingkungan Pemko Langsa.
"Mulai eselon II, eselon III sudah dilakukan tes urine dan kemudian berlanjut nantinya pada eselon IV akan dilakukan tes urine," ujar Said Mahdum.
Selanjutnya, tes urine ini juga program daerah membersihkan aparatur di lingkungan Pemko Langsa bersih dari narkoba.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S, MSP, menjelaskan bahwa tes urine ini bekerja sama dengan BNN Kota Langsa sebagai tindak lanjut bersih narkoba di lingkungan Pemko Langsa.
Untuk yang di tes urine yakni eselon III A dan eselon III B dengan total jumlah 141 orang, terdiri dari Sekretaris, Kabag, Kabid, Camat, dalam lingkungan Pemko Langsa yang tersebar di 33 OPD. Sebut Zulhadisyah.
Sementara dari hasil tes urine akan diumumkan, Rabu (23/11/2022), sembari menanti dikeluarkan hasilnya dari BNN Kota Langsa.
"Kalau kita lihat hasil di lapangan kemungkinan besar hasilnya banyak yang negatif, pun demikian kalaupun positif biasa pengaruh meminum obat-obatan seperti obat anfitamin dan lainnya," terang Zulhadisyah.
Disisi lain, Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo SE, melalui Penanggung jawab Seksi P2M Cut Maria, S.Sos didampingi Humasnya Islamsyah MTA ST, Kasubbag Umum, Fitriani SP dan staf lainnya.
"Terimakasih kepada pemko Langsa melalui Kesbangpol yang telah melakukan tes urine sebagai upaya pelaksaan P4GN dengan deteksi dini sesuai Instruksi Presiden No. 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN," ungkap Cut Maria.
Lebih lanjut, tes urine ini penting sebagai upaya deteksi dini di lingkungan pemerintah agar aparatur bersih dari penyalahgunaan narkoba, dan Kota Langsa menjadi kota yang tanggap terhadap ancaman narkoba dimulai dari instansi pemerintah.
"Harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya dan dapat menyentuh titip level terbawah," ungkapnya.
Terkait dengan hasil tes urine yang dilaksanakan pada hari ini hasilnya memuaskan dan hampir semuanya bersih narkoba, kalaupun ada yang diduga positif itu pengaruh obat-obatan saja. (mc/07/toeb)