:
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 22 November 2022 | 15:53 WIB - Redaktur: Tobari - 255
Belu, InfoPublik - Para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dituntut memiliki kompetensi dan keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Kalian harus memiliki kompetensi keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja,” ujar Wakil Bupati Belu Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM, Senin (21/11/2022).
Wabup mengharapkan agar siswa SMK bisa mengenal dan mengoperasikan mesin ini, mulai dari hulu sampai hilir. Anak-anak juga harus belajar tentang alternatif pemanfaatan bahan baku pembuat pakan ikan.
Misalnya, kalau tidak ada jagung gantinya apa, kalau tidak ada tepung tapioka gantinya apa. "Ini yang harus diajarkan agar anak-anak dapat mengerti, sehingga setelah tamat nanti dapat diaplikasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat," terang Wabup.
Wabup bertutur, siswa SMK diharapkan dapat menjadi orang-orang hebat yang memiliki kompetensi.
"Mental anak-anak harus ditempa sehingga tahan banting. Kami mau agar anak-anak kami setelah tamat dari sekolah ini dapat menjadi orang hebat serta mampu bersaing," katanya.
Wabup berpesan, agar mesin pakan ikan yang sudah diterima dapat dijaga dan dioperasikan dengan baik. Ia juga meminta kepada Kepala Sekolah bersama para guru agar terus membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belu.
"Semoga siswa kelas tiga yang akan tamat nanti sudah paham dan mampu mengoperasikan mesin ini, karena kebutuhan masyarakat Belu akan pakan ikan sangat tinggi. Disini, kita punya bahan baku tetapi kita belum memulai," katanya.
Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus M. Pontus mengatakan, Bank NTT selalu bersama pemerintah untuk fokus membentuk agar anak-anak dapat menjadi enterpreunership muda sehingga mereka siap setelah tamat nanti.
Kedepan, tahun 2023 jika berkenan, Bank NTT akan membantu membangun cafe atau tempat santai disini yang dikelola oleh anak-anak SMK. Disitu, anak-anak dibina mental serta skill dalam berusaha," katanya.
Adi Pontus mengajak, kita sama-sama bergerak dan Bank NTT siap membantu memberikan modal tanpa bunga dan tanpa anggunan. Hal ini sudah dilakukan di SMK Kusuma Atambua dan berhasil bagus.
Usai penyerahan bantuan, Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama Staf Khusus Bupati Belu, Kaban Kesbangpol, Kadis Perhubungan, Plt. Kadis Perikanan, Kabag Prokopim Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Kepala Sekolah SMKN Kakuluk Mesak bersama para guru serta pelajar SMKN Kakuluk Mesak meninjau kolam Pemijahan Ikan Lele. (prokopimbelu/toeb).